Tebak siapa yang nikahan.
1 tahun kemudian..."Wah gila sih gue gak nyangka kalo kalian berdua bakal menikah secepat ini coy," pekik Sanca dengan heboh.
"Hm." Sang pengantin laki-laki hanya menatap dengan wajah datarnya. Berbeda dengan pengantin perempuan yang sudah terpekik heboh sambil tertawa.
"Happy wedding ya untuk Molan dan Mahesa," ungkap Ara dengan senyuman yang mengembang dengan manis diwajah cantiknya. Mahesa menganggukkan kepalanya sedangkan Molan sudah memeluk Ara dengan sangat erat.
"Kapan kalian berdua nyusul? Masa kalah si sama kita." Bangga Molan dengan senyuman yang jahil. Aryo hanya diam sedangkan Ara sudah tersenyum kaku.
"Gue kaget banget si sama kabar ini. Baru 1 tahun lulus dan Lo udah berani kawin aja!" sahut Haris kepada Mahesa dengan takjub. Mahesa diam, jika bukan perjodohan Mahesa tidak akan ingin menikahi gadis cerewet itu.
"Selamat Bang," tutur tim RG serempak sambil tertawa kecil meledek Mahesa, sang pengantin baru. Mahesa yang di tertawakan seperti itu hanya acuh sekali-kali hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
Pernikahan mereka berdua berada di salah satu hotel ternama. Pernikahan dengan dekorasi konsep korea yang membuat Mahesa sedikit malas. Tetapi ini semua keinginan calon istrinya yang begitu cerewet jika ingin menikah dengan dekorasi ala Korea. Mahesa menurut membiarkan Molan memilih sesuka hati.
"Lo suka banget sama Korea ya Lan," tanya Wildan yang sedari tadi diam tidak menyahut. Molan menoleh sambil menganggukkan kepalanya dengan antusias.
"Bahkan gue sama Mahesa mau bulan madunya di Korea. Iya kan Mahesa? Kemarin kamu udah janji sama aku loh!" Mahesa menoleh sekilas lalu menganggukkan kepalanya pasrah.
"Keliatan pasrah banget," gumam Haris dengan cekikikan. Semuanya tertawa kecil saat mendengarkan gumaman Haris.
"Lo sama siapa kesini tadi?" Hafid bertanya kepada Wildan yang membuat Wildan refleks menoleh dengan tatapan tajam. Wildan sempat bertengkar adu mulut kepada Hafid karena Hafid ingin mengambil Nina darinya.
"Nin——" ucapannya terpotong karena Wildan baru saja menyadari bahwa orang yang dirinya ajak tidak ada di sampingnya. Ya tuhan, dimana gadis kecil itu?
"Lah Nina mana, astaga." Wildan mendengus lalu segera mencari keberadaan Nina. Wildan tahu, pasti gadis kecil itu sedang mencari makanan yang bisa dimakan.
"Kayanya di tempat stand makanan. Coba aja Lo kesana," tunjuk arah Farel yang sudah tahu kebiasaan Nina. Wildan mengangguk sambil terus celingak-celinguk mencari gadis yang bernama Nina. Namun nihil, disini sangat ramai membuat dirinya sulit untuk mencari jika hanya menggunakan mata yang bergerak.
"Kalo enggak di stand eskrim. Soalnya disini kan ada eskrim," sahut Lolipop yang sudah hafal kesukaan Nina.
Molan mengangguk semangat, "bener tuh apa kata Lolipop,"
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE BOY (END)
Teen Fiction(2) Sekuel verheiratet. #anak reyhan & safira. SERIES 1 (SATU) SMA Velix di hebohkan oleh seorang gadis cantik. Siapa lagi kalau bukan Ara, gadis itu sudah beraninya menembak seorang the most wanted di sekolahnya. Aryo, laki laki tampan yang sangat...