extra part = kepergian Wildan dan Nina

4.2K 188 5
                                    

Akhirnya udah masuk ke ekstra part ya teman-teman semua. Bila ada tindakan seperti 17+ harap di maklumi saja ya teman-teman.

Btw author nih ye umurnya udah mau 19 tahun jadi wajar ae buat ngerti tentang begituan. Ya, apalagi udah senior baca-baca di wattpad, jiakh... btw, ada banyak pengalaman gak si?

Dah ye, jangan pada ribut sama Ara Aryo yang belum halal tapi udah pernah🙏🙏 Tangan authornya aja yang haram bukan Aryo Ara-Nya yang haram, meuhaha...

_____

Sudah lima bulan Ara dan Aryo membangun rumah tangga kecilnya. Mereka berdua terlihat sangat romantis dan selalu humoris. Hari ini, seluruh anak AXP  sudah berkumpul di gedung.

"Mahesa aku mau mangga!" rengek Molan kepada suaminya sendiri. Mahesa menghela nafasnya gusar lalu menganggukkan kepalanya.

"Puad beliin mangga buat istri gue!" suruh Mahesa dengan kencang membuat Puad yang sedang bermain catur bersama teman-teman lainnya menoleh.

Molan melototkan matanya saat sang suaminya menyuruh Puad.

"Aku maunya mangga itu bukan mangga beli!" tunjuknya kepada pohon mangga yang berada disana. Mahesa menghela nafas kesalnya, siapa yang sudah menanam pohon mangga di AXP!? Ingin rasanya sekarang juga Mahesa merobohkan pohon itu.

"Heh Molan! Enggak ya, itu pohon mangga gue yang tanem, enak aja Lo mau ambil," celetuk Sanca tiba-tiba membuat Molan menangis tersedu-sedu, bahkan air matanya sudah banjir di kelopak mata bulat milik Molan.

Molan segera mengadu kepada sang suaminya membuat Mahesa begitu kesal kepada Sanca.

"Gue beli pohon Mangga itu!"

Sanca tertawa terbahak-bahak. "Santai bang, gue bercanda kok Ama istri cantik Lo."

"Ibu hamil yang paling cantik, boleh kok kamu ambil mangganya," ujar Sanca agar Molan berhenti untuk menangis. Molan langsung menolehkan kepalanya sambil mengelap ingusnya.

"Yaudah, aku mau Sanca aja yang ambil mangga buat aku!" tutur Molan dengan mata yang sudah berbinar-binar. Mahesa ingin rasanya memukul wajah Sanca yang tidak bersalah itu, tak lah, Mahesa menjadi cemburu karena Sanca tadi merayu istrinya.

"Lah kan suaminya Mahesa,"

"Aku kan maunya Sanca, hwaa!" tangis Molan pecah karena Sanca menolak untuk mengambil buah Mangga yang masih di pohonnya.

Semua anak AXP serta M-Garuda yang melihat hanya tertawa terbahak-bahak. Mereka langsung menatap Sanca dengan tatapan yang seakan-akan menyuruh Sanca untuk melakukan apa yang ibu hamil muda itu mau.

Mahesa menghela nafasnya. "Ambilin Mangga buat istri gue, nanti gue kasih bonus!" ujar Mahesa menyogok Sanca agar mau menuruti permintaan istrinya yang sedang ngidam.

Sedangkan Ara, gadis itu sudah berada bersama IEO. Lolipop dan yang lain juga sudah bermain bersama hewan peliharaan Ara disini. Ara baru saja membeli hewan musang yang sudah jinak kemarin.

"Hai Kianu. Kamu udah makan sayang," tanya Khanza kepada Kianu. Kianu itu adalah musang jinak yang baru saja dibeli oleh Ara tepatnya Aryo yang membayar hewan tersebut.

Semua anak AXP yang masih tinggal di gedung hanya berdecak malas dengan hewan yang berkeliaran di gedung.

Gedung AXP ini sudah seperti Taman Safari. Di halaman depan bahkan belakang pun sudah terisi penuh oleh banyaknya hewan-hewan yang berbeda jenis.

Pertama ada seekor rusa (IEO)
Kedua ada seekor musang (Kianu)
Ketiga ada seekor monyet pantat merah. (Kikey)

ICE BOY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang