14

5.5K 329 15
                                    

Itu dres nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itu dres nya.

Suasana rumah Aryo sudah ramai dengan para tamu undangan. Hari ini tepatnya malam minggu, keluarga Aryo mengadakan acara ulang tahun Safira, Mamah Aryo.

Para tamu undangan yang datang sudah sangat ramai dan memakan kue yang sudah di sediakan. Tamu malam ini lumayan banyak, karena Reyhan mengundang seluruh karyawan kantornya untuk menyempatkan diri untuk datang.

Sedangkan Aryo, Aryo hanya mengundang beberapa teman terdekatnya saja.

"Ara enggak di undang?" tanya Ikhsan memastikan. Aryo menggelengkan kepalanya membuat kedua curut itu hanya terdiam.

"Mamah," pekik seorang gadis yang sudah cantik dengan baju dress-nya.

"Ara..." gumam Aryo dan berjalan ke arah dimana Mamah dan Papahnya berada. Ara langsung memeluk Safira dengan erat.

"Happy birthday Mah," ucap Ara sambil memberikan kado yang dirinya bawa. Safira terkekeh geli dan langsung menerima kado tersebut.

"Kamu cantik banget sih sayang," Safira tetap memuji kecantikan dari Ara. Tidak habis pikir dengan gadis di depannya ini yang selalu sederhana tetapi cantik.

"Mamah juga masih keliatan muda, pantes aja om Reyhan cinta mati..." ledek Ara sambil terkekeh. Reyhan tertawa geli lalu memeluk pinggang Safira dengan erat.

"Iyalah, om itu sayang banget sama tante cantik ini. Dulu, jaman SMA om gengsi bilang sayang.." sahut Reyhan saat melihat bahwa Aryo sedang berjalan ke arahnya.

"Serius om? Wah—— Terus gimana om setelah itu?" seru Ara yang penasaran dengan kisah cinta Safira dan Reyhan.

"Dulu jaman SMA om emang gak cinta sama Mamah, tapi semuanya udah terjadi dan semuanya berjalan gitu aja iya enggak sayang?" Safira tertawa saat Reyhan menyenggol dirinya. Ah, Reyhan kenapa bisa mengucapkan seperti ini membuat Safira malu.

"Iya bener banget, dulu juga Mamah emang awalnya udah suka duluan sama Papah cuma Mamah malu buat ngungkapin dan akhirnya malah kamu duluan yang bilang, benar kan kamu duluan yang bilang suka sama aku!?" Reyhan hanya menganggukkan kepalanya dan tertawa saat mengingat masa mudanya.

"Eh ada Aryo.." Basa basi Safira. Ara langsung menoleh ke belakang dan benar itu adalah Aryo.
Aryo mengangguk dan berjalan mendekati mereka bertiga.

Aryo langsung menatap Ara dari atas hingga bawah, gadis itu sangat berbeda seperti biasanya. Biasanya, Ara hanya memakai baju simpel dengan kaos yang oversize dan hari ini di hari special Mamahnya, Ara memakai dress berwarna hijau terang dengan make up yang tipis.

Bahkan, Aryo langsung tersenyum saat melihat gadis itu memakai kalungnya.

"Yo, papah saranin kalo kamu lagi suka sama seseorang udah tembak langsung aja, gak usah nunggu-nunggu, iya enggak Mah?" celetuk Reyhan saat melihat bahwa anaknya ini sedang mengalami kasmaran bersama Ara. Aryo langsung menoleh dan menetralkan jantungnya.

ICE BOY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang