• Yey aku up, kangen gak?
Maaf banget aku up lama banget.___
Sesuai dengan rencana. Mereka semua sudah berada di suatu villa yang lumayan jauh dari kota. Villa itu berada di bandung. Villa yang bernama Alexandar, dari namanya saja kalian sudah bisa menebak bahwa Villa ini adalah Villa milik keluarga Alexandar. Aryo sedikit tahu bahwa Villa ini adalah Villa dimana kedua orang tuanya bisa menikah. Mungkin, Villa ini adalah sejarah special. Siapa lagi kalo bukan bapak Reyhan dan ibu Safira.
Malam ini, mereka akan mengadakan bakar-bakaran. Bakar ayam, bakar sosis, bakar apapun yang bisa mereka bakar. Bahkan, disini sudah sangat ramai dengan anak AXP yang ikut liburan.
Lebih tepatnya seperti berkemah.
Tim RG juga sudah berada disini tanpa membawa perempuan. Ghea juga sudah ikut atas paksaan Rifki dan tim RG lainnya. Tadinya, Ghea enggan untuk ikut tetapi Ara membujuknya dengan banyaknya alasan. Akhirnya mau tidak mau, Ghea memutuskan untuk ikut.
Haris juga sudah membawa sang kekasihnya yang bernama Delia. Sedangkan Mahesa, laki-laki itu sudah membawa sang tunangan yang bernama Molan. Awalnya Mahesa enggan untuk ikut acara seperti ini tetapi karena paksaan Molan akhirnya dirinya ikut. Molan tahu dengan rencana liburan ini dari Haris sialan, makanya Molan terus mengoceh membuat Mahesa kesal tujuh turunan.
Molan juga ingin sekali berkenalan kepada teman psikopat Mahesa serta dengan readers lainnya. Dasar laki-laki dingin, selalu saja melarang Molan untuk berbuat apa saja.
"Molan, jangan digituin. Nanti apinya padam," Nina terus mengoceh memperingati Molan agar tidak meniup apinya. Molan menolehkan kepalanya sambil mencebikkan bibirnya.
"Loh bukannya kalo di tiup-tiup bakalan besar yah apinya." Molan terus meniup dengan semangat seakan itu akan membuat api semakin membesar.
"Setau Nina enggak kok—— soalnya kan Molan niupnya becek, ada air liurnya lagi." Memang benar ucapan Nina itu, Molan meniup api dengan sangat becek alias banjir air liur.
"Masa sih? Gak kok, Lo boong yah!" tuduh Molan kepada Nina yang hanya menggelengkan kepalanya. Dirinya tidak pernah berbohong kepada orang selain orangtuanya.
Gadis lugu nan polos itu mana pernah berbohong jika tidak ada keperluan mendadak.
"Nina gak boong kok sama Molan."
"Udah,udah—— kok kalian malah ribut," lerai Delia karena merasa kesal akan keributan masalah api.
"Nina sama Molan enggak ribut kok Del. Iya kan Lan," Molan menganggukkan kepalanya.
"Iya tadi kita hanya cekcok sedikit aja."
Delia menghela nafasnya. Sungguh, kedua gadis itu seperti anak kecil yang sangat manja. Bahkan Delia tidak habis pikir dengan Mahesa serta Wildan yang memilih kekasih semacam keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE BOY (END)
Jugendliteratur(2) Sekuel verheiratet. #anak reyhan & safira. SERIES 1 (SATU) SMA Velix di hebohkan oleh seorang gadis cantik. Siapa lagi kalau bukan Ara, gadis itu sudah beraninya menembak seorang the most wanted di sekolahnya. Aryo, laki laki tampan yang sangat...