0.5 - KORBAN GHOSTING

2.8K 1.5K 128
                                    

Ya Allah, firasat apa ini? Kenapa, aku jadi nggak rela liat Keynal pergi ke toilet?

Veranda menekan rasa nyeri di dalam dada saat Keynal benar-benar menghilang dari pandangannya.

🌷🌷🌷

Sepeninggalan sang suami,  Veranda kembali ke tempat duduknya. Wanita itu meraih jaket kulit yang ditinggalkan Keynal lalu memakainya. Satu detik, dua detik mata Veranda terus mengawasi perputaran jarum jarum di pergelangan tangan kirinya.

Waktu menunjukkan pukul 18:15, terhitung lima menit sudah Keynal pergi ke toilet. Namun, sang suami juga tak kunjung kembali. Dengan penuh gemetar Veranda meraih jus jambu yang belum dijamahnya sejak tadi.

Veranda! Gempuran ombak abadi menghantam gugusan karang, menindih lenyap semua suara yang terdengar.

Belum juga ada setetes air jus yang membasahi kerongkongan. Seorang ujug-ujug laki-laki mendatangi mejanya. Detak jantung Veranda bertalu keras seirama dengan musik Nu-Disco yang dimainkan oleh DJ.

Endy! Perempuan itu berdiri menatap tajam ke arah si pemilik nama.

Ve! Jadi, ini beneran kamu? Endy tersenyum lalu memeluk wanita di depannya.

Veranda yang mendapatkan perilaku tak sopan itu berusaha melepaskan diri. Namun nihil, tenaga lelaki itu dua kali lebih kuat dari yang dia duga.

Lepas! Veranda berhasil mendorongnya, hingga laki-laki itu terhuyung beberapa langkah. Ini tempat umum, jadi jangan kurang ajar!

Kita nggak ada kata putus, Ve. Jadi, kamu masih pacar aku.

Perempuan itu tidak menyahut dan segera melengang pergi, setelah mengamankan dompet dan ponselnya. Dengan air yang mengantung di pelupuk mata, Veranda menguatkan langkah, terus berlari dari buruan lelaki yang terus mengejarnya.

Beberapa wanita berteriak karena ditabrak Veranda yang terus menghindar. Perempuan itu terus berlari di tengah-tengah kerumunan ratusan manusia yang mengunjungi Rock Bar di malam purnama.

Ve, tunggu Ve!

Perempuan yang dikejar berhasil bersembunyi di balik pohon yang ada di sekitar taman.

Ve!

Huh! Wanita itu berbalik, dan tercengang melihat sang suami sudah berdiri sana, dengan kamera ponsel yang menerangi wajahnya seperti hantu. Ternyata, Keynal berhasil melacak titik lokasi Veranda melalui gps yang terhubung melalui ponsel pintarnya.

Ve, kamu kenapa?

Laki-laki itu menyeka air mata di kedua pipi istrinya, tetapi perempuan itu justru menepisnya.

Aku nggak apa-apa, ayo kita pulang.  Veranda berjalan mendahului suaminya.

Sementara itu, Endy yang kehilangan jejak, memutuskan untuk kembali menghampiri rekan bisnisnya.

🍒🍒🍒

Pagi ini, Veranda duduk di tepian kasur. Menyaksikan suaminya yang berlari memutar taman sebanyak sembilan putaran. Setelah pertemuannya dengan ‘Sang Mantan’ kini Veranda mulai mengurung diri.

Perempuan itu bahkan melawati sarapan paginya, lantaran kerap terbayang wajah Endy. Laki-laki yang dulu sangat dia cintai, jauh sebelum Veranda bertemu Keynal.

Kenangan bersama Endy terus berputar di kepalanya. Semua bayangan itu terus melintas seperti shot camera bergerak mundur, membuat Veranda seakan terlempar jauh ke masa lalu.

VENALOVA (Crime, Drama, Thriller)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang