Jika sesuatu telah ditakdirkan untukmu, maka sampai kapanpun tidak akan pernah menjadi milik orang lain
-MY OSHI-05 mei 2023
Keynal, Boby, dan Maul mengintai rumah tahanan bebas bersyarat yang kembali melakukan kdrt terhadap istrinya.
“Mau kemana, Ul?” Boby bertanya ketika sahabatnya mendorong pintu mobil.
“Orang tua itu harus dikasih pelajaran biar kapok.” Maul menghampiri pria yang dimaksud dan menghajarnya hingga pingsan.
Keynal juga turun, menghampiri wanita muda yang duduk bersama seorang pria tua di dalam mobil van hitam. Yang membuat polisi itu curiga, wajah wanitanya diplester menggunakan kasa steril.
Keynal menunjukan lencana polisinya dan bertanya apa terjadi. Si sopir menghampiri dan coba menggertaknya. Tanpa pikir panjang polisi itu langsung melumpuhkan pria yang diketahui bernama Rasyid hanya dengan satu pukulan.
Dia kembali mengulang pertanyaannya. “Mba, anda baik-baik saja?”
Pria di sebelahnya lantang bersuara, “dia nggak apa-apa. Mas pergi aja dari sini.”
Keynal mengacungkan jari telunjuknya. “Maaf pak, saya tidak bicara dengan anda.”
“Ini tidak seperti yang bapak pikirkan. Dia suami saya, dan kami baik-baik saja.”
Saat Keynal kembali ke mobil polisi. Boby bertanya, “apa yang bapak lakukan?”
“Seorang wanita dengan luka di wajahnya, saya yakin itu ulah suaminya, tapi dia tidak mau mengaku.”
Baby tersenyum sinis. “Perkara dua orang bukannya masalah yang serius, kecuali ada orang ketiga.”
Keynal menoleh, menatap calon adik iparnya dengan penuh tanda tanya.
Boby dengan sifat dinginnya langsung mengetahui bahwa Rasyid merupakan mantan perwira polisi. Kejadian itu membuat Keynal merasa curiga.
Tak lama, ketiganya sampai di kantor polisi, Maul dengan kasar menyeret pria yang babak belur tadi untuk kembali dijebloskan ke dalam penjara.
💞💞💞💞
Di hari ketiganya menjabat sebagai Inspektur Polisi Satu, Keynal justru mendapat telepon yang mengabarkan bahwa telah terjadi pembantaian di Warung Bintang, tempat polisi biasanya beristirahat. Namun, anehnya sang pelapor tidak mau menyebutkan namanya.
Aroma kafein menguar di udara ketika Keynal memasuki kedai. Wanita pemilik warung ditembak mati di belakang meja, mesin kasir juga dikosongkan, ini menandakan adanya tindak perampokan.
Keynal mengamati salah satu kursi yang terbalik dan langsung menyadari adanya korban lain di tempat tersebut. Suami dari Veranda itu kemudian mengikuti jejak darah yang mengarah ke kamar mandi. Di sanalah dia mendapati tiga mayat pria, dan semua jasad dihabisin menggunakan senjata api.
Beberapa jam setelahnya, tim forensik berhasil mengungkap identitas satu mayat yang tertembak di parkiran, bernama Susanti. Hal itu dikonfirmasi oleh ibunya langsung.
“Nyonya Merry, apa benar dia putri anda?”
“Postur tubuhnya mirip sekali dengan anak saya, tapi Susan tidak berhidung mancung, dan dia berambut hitam bukan pirang.”
Keynal yang mendampingi ibu korban menjadi terbelalak. Pasalnya, Susanti adalah wanita yang dia lihat kemarin malam.
“Saya tahu, ini sangat menyakitkan bagi anda. Apakah korban mempunyai ciri-ciri khusus?”
KAMU SEDANG MEMBACA
VENALOVA (Crime, Drama, Thriller)
Mystery / Thriller2̳1̳+̳ ̳P̳e̳r̳m̳a̳i̳n̳a̳n̳ ̳g̳i̳l̳a̳ ̳s̳e̳o̳r̳a̳n̳g̳ ̳D̳e̳t̳e̳k̳t̳i̳f̳ ̳P̳o̳l̳i̳s̳i̳ ̳u̳n̳t̳u̳k̳ ̳m̳e̳m̳b̳a̳l̳a̳s̳ ̳d̳e̳n̳d̳a̳m̳.