Berita

482 71 21
                                    

Typo tersebar maybe, sorry

Dan

Takk!

"Auhh dahiku..... kenapa kamu menyentilku!" Taehyung tertawa melihat Yerin kesal.
Yerin membalas Taehyung dengan cara memukuli Taehyung sekuat tenaga nya untuk melampiaskan kekesalan nya.

"Yak!! Berhentilah... Aku hanya menyentil mu bukan memukul mu habis-habisan seperti ini! Yerin!" Yerin membabi buta memukuli lengan Taehyung sekarang gantian Taehyung yang terpojok dibuat Yerin. Yerin melampiaskan kekesalan nya bukan karena sentilan taehyung saja tetapi karena Taehyung telah membuat jantungnya berdetak dengan tidak karuan saat Taehyung memojokkan nya.

"Yerin! Yerin! Berhentilah ! Auwhh! Mengapa kamu jadi membabi buta seperti ini"
Taehyung menyilangkan tangan nya untuk menghindari pukulan Yerin yang menurut nya tidak bertenaga tetapi juga bisa menimbulkan rasa sakit jika terus menerus.

"Rasakan ini pria jahat! Kamu pikir kamu bisa seenaknya saja menyentil orang! Aku tidak akan memberi mu ampun pria sok tampan" Taehyung tidak bisa membiarkan gadis didepan nya ini terus memukuli nya.

" Rasakan ini!!" Taehyung yang sudah kehilangan kesabaran langsung membalikkan posisi, dan menyudahi acara pukulan Yerin.

"A-apa?" Posisi ini kembali terjadi Taehyung menyudutkan Yerin, ayolah seharusnya Taehyung tahu bahwa posisi seperti ini membuat jantung  Yerin tidak baik-baik saja. Mata Taehyung begitu lekat memandang setiap inci wajah Yerin.

"T-Taehyung?"

" Hmm?"

"Minggir" Yerin berusaha melepaskan tangan Taehyung yang menggenggam kedua tangan Yerin.

"Ha? Bukankah kita tunangan? Tak masalah bukan jika kita berbuat apapun itu?" Ucapan Taehyung membuat Yerin kelabakan dan mengingat ucapan nya tadi saat ditoilet.

"Yak! Itu hanya omong kosong saja, mengapa kamu bawa serius?"

"Hmm.... Jika aku menganggap ucapan mu itu serius bagaimana?" Dalam hati Yerin menyumpahi Taehyung, Yerin kesulitan bernapas karena jarak ini, apalagi mereka di basement, dan di dalam mobil hanya berdua.

"Ta-Taehyung aku hanya menyelamatkan mu dari mereka, Ayolah.... Minggir dari hadapan ku" nanar Yerin jantungnya semakin tidak karuan ketika tidak sengaja tatapan Yerin menatap mata elang Taehyung, pahatan wajahnya nyaris sempurna bak dewa ketampanan.

Drt drt drt

Suara dering ponsel milik Taehyung membuat Yerin bernapas lega dan membenarkan posisi nya, karena Taehyung menjauh untuk menerima panggilan tersebut.

"Halo?"

"...... "

"Ya baiklah, aku akan segera kesana"

".... "

"Hmm"

Sambungan pun terputus, Taehyung menatap Yerin yang juga menatap Taehyung. Yerin yang ketahuan menatap Taehyung langsung mengalihkan pandangan nya.

"Bisa pulang sendiri?"
Yerin menatap Taehyung.

"Hey!" Buyar Taehyung kepada Yerin

"Ha i-iya... Eohh Aku kan memang pulang sendiri!" Taehyung menepuk pelan kepala Yerin.

"Hati-hati jangan terlalu laju membawa mobil" Taehyung keluar dari mobil milik Yerin lalu sebelum menutup pintu Taehyung memberikan sebuah kartu bewarna hitam kepada Yerin.

"U-untuk apa?"

"Aku tidak mau memiliki hutang, gunakan kartu ini sebagai teraktiran mu, kembalikan saat sudah puas"

Ex Amore Est Habitus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang