Hyena?

197 37 19
                                    

"Taehyung! Jangan seperti ini aku sedang masak! Kemeja mu akan kotor nanti" Peringat Yerin kepada Taehyung yang melingkar kan tangannya pada perut rata sang istri.

"Tidak mau" Taehyung menempel kan dagunya pada bahu Yerin.

"Oh ayolah, kamu membatasi ku untuk bergerak Taehyung! Tunggu dimeja makan" Titah Yerin.
Dengan terpaksa Taehyung melepas kan pelukannya dan berjalan menuju meja makan.

"Pagi daddy, mommy" Sapa Yeonjun yang baru saja turun dari anak tangga dengan dirinya yang sudah rapi akan balutan seragam sekolah nya.

"Pagi sayang" Yerin.

"Pagi Jagoan" Taehyung.

Yerin meletakan nasi goreng buatannya diatas meja lalu menyiapkan untuk suami dan putranya.

Rambut Yerin yang diikat asal sedikit berantakan dan di padukan dengan memakai dress rumah sederhana memberi kesan bahwasanya seorang Jung Yerin benar-benar telah menjadi sosok ibu rumah tangga.

"Sayang, duduklah. Biarkan yang lainnya menjadi urusan pelayan" Ujar Taehyung yang melihat Yerin hendak berjalan kembali kedapur.

"Tap-"

"Membantah suami, hm?"

"Tck! Baiklah, ayo habiskan" Titah Yerin kepada kedua lelaki yang berada di meja makan tersebut.

"Mommy tidak ikut makan bersama?" Tanya Yeonjun.

"Mommy belum lapar sayang, kalian makan lebih dulu ya, ayo cepat dimakan" Yerin memperhatikan kedua lelaki yang tengah menikmati sarapan mereka dengan tersenyum tipis. Rasanya melihat mereka makan Yerin sudah kenyang.

"Aku dan Yeonjun pergi, kamu harus berhati-hati dirumah, jangan terlalu lelah. Suami mu ini sudah mempekerjakan pelayan dirumah ini guna untuk membuatmu bersantai, kamu hanya boleh lelah saat melayani ku saja. Mengerti?" Di depan pintu rumah besar milik pasangan baru itu, Taehyung mengecup seluruh area wajah sang istri, sedangkan Yeonjun masih menggunakan sepatu dibantu oleh pelayan.

"Iya-iya, tapi aku sama sekali tidak merasa lelah suamiku" Yerin menyambut tangan Taehyung yang terulur untuk dikecup nya.

"Tidak mungkin, diluar sana banyak yang mengeluh tentang pekerjaan rumah, aku tahu itu melelahkan"

"Tidak semua orang seperti itu, sayang"

"Setidaknya ada yang seperti itu bukan?"

"Baiklah-baiklah" Taehyung tersenyum ketika Yerin mengusap wajahnya frustasi.

"Jika kamu pergi memeriksa perusahaan nanti, biarkan sopir yang menyetir mobil, mengerti?"

"Iya Taehyung, iya!"

"Jawab dengan benar, sayang"

"Iya, suami ku tercinta. Sopir yang akan mengemudi"

"Hmm, itu lebih baik. Aku juga mencintaimu" Ucap Taehyung lalu mengusap puncak kepala Yerin.

"Ayo Daddy?" Ajak Yeonjun kepada Taehyung yang sudah selesai dengan kegiatan nya. Sebelum Yeonjun pergi Yerin mencium kedua pipi dan dahi Yeonjun, begitupun sebaliknya.

"Mommy? aku dan daddy pergi" Pamit Yeonjun yang berada digendongan Taehyung pun melambaikan tangan nya seiring masuknya ke dalam mobil Mercedes-Benz hitam milik Taehyung.

"Hati-hati!" Ujar Yerin, Diangguki oleh Taehyung ketika ia mengitari mobilnya, setelah menduduki Yeonjun dikursi penumpang.

Jam dinding menunjukan pukul 09.00 KST Yerin membenahi dirinya yang akan pergi mengunjungi perusahaan nya setelah mendapat izin dari Taehyung untuk pergi meskipun dengan sopir.

Ex Amore Est Habitus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang