merawat (1)

511 84 16
                                    

Kini Yerin tinggal sementara dimansion keluarga Kim, dan ini adalah permintaan nenek Sooka karena nenek Sooka tidak mau terjadi sesuatu kepada Yerin karena setiap hari ke mansion keluarga Kim tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama dan itu akan membuat Yerin lelah dan apalagi merawat Taehyung.

Nenek Sooka juga sudah mengatakan biarkan nenek Sooka dan pihak dari rumah sakit yang merawat Taehyung, tapi Yerin kekeuh dengan pendirian nya yang ingin bertanggung jawab serta membalas kebaikan Taehyung yang telah menyelamatkan nyawanya.

"Yak!!! Satu sendok saja jika tidak mau satu mangkuk saja. Ini hanya bubur Taehyung....." Geram Yerin karena Taehyung tidak kunjung membuka mulutnya karena tidak suka dengan bubur yang dibuatkan oleh nenek Sooka bukan karena tidak suka masakan nenek Sooka tetapi masakan itu adalah makanan wajib orang sakit dan Taehyung tidak suka.

"Taehyung, buka mulutmu ayo? Pesawat segera mendarat aaa... " Taehyung menatap malas Yerin dengan tangan bersedekap dada dan bersender di dashboard tempat tidur, masih enggan membuka mulut, jujur saja bagi Taehyung bubur itu sangat menjijikkan, semalam saja bubur yang diberikan oleh perawat untuk Taehyung tidak dimakan malah perawat nya dibentak oleh Taehyung membuat nenek Sooka kesal, perawat pun merasa ketakutan karena Taehyung juga memakai ancaman tentang pekerjaan nya.

Jadi nenek Sooka membuatkan bubur lagi di dapur rumah sakit karena bubur yang dibawakan perawat sudah dingin akibat Taehyung sudah kelamaan dan memaksa Taehyung dengan ancaman pembakaran mobil kesayangan Taehyung. Hanya itulah mungkin yang mampu membuat Taehyung menurut padahal makan bubur tidak susah tinggal menelan nya saja sudah itulah pikiran nenek Sooka waktu Taehyung tidak mau makan. Tetapi berbeda dari sudut pandang Taehyung sendiri.

Dan pagi ini awal Yerin merawat seseorang makhluk Tuhan yang satu itu, Kim Taehyung yang sangat susah untuk memakan buburnya. Yerin datang kekamar Taehyung dengan membawa nampan berisi obat, bubur, dan air putih.

Yerin kekamar Taehyung untuk pertama kalinya dan kesan pertama Yerin masuk adalah harum maskulin khas Taehyung menyeruak di indra penciuman nya, kamar yang luas bernuansa hitam putih.

"Oh ayolah Taehyung  setidak nya jika tidak mau satu sendok 3 sendok saja, agar perut mu terisi dan obatmu segera diminum, kapan kamu sehatnya" bujuk Yerin.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







" A. Ku. Ti. Dak. Ma. U!satu sendok saja tidak ingin apalagi 3 sendok!!"Taehyung menekan setiap kata-katanya.

"Huftt baiklah bubur ini sudah dingin aku akan membuat kan nya lagi dan ini adalah buatan ku jangan coba-coba untuk menolak atau kamu akan ku gantung dikamar ini berhubungan kamu lagi tidak berdaya seperti ini"

Yerin keluar kamar membawa nampannya, membuka pintu dengan satu tangan sedangkan Taehyung tersenyum bangga akhirnya gadis itu keluar juga ia segera mengambil ponselnya lalu mengetik sesuatu karena Taehyung tentu memiliki waktu untuk dia sendiri, hanya beberapa saat.

Ex Amore Est Habitus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang