Ex Amore Est Habitus

Taehyung sakit

Hari ini Yerin sangat bersemangat untuk sarapan, karena Yerin sendiri lah yang memasak nya, tadi pagi Yerin bangun pagi sekitar jam 6.30. Yerin menelpon sang meneger hotel untuk menunjukkan ruang khusus masak di hotel ini, tetapi sang menejer bilang biar pelayan yang berada di hotel ini saja yang membuat makanan, yang diinginkan oleh Yerin tapi Yerin keras kepala karena dia ingin masakan Korea dari hasil buatannya sendiri.

Setelah mendapat izin Yerin pergi ke supermarket terdekat, Yerin ingin menyuruh Umji saja tapi Umji tidak kunjung bangun dari tempat tidurnya.
Banyak yang menggoda Yerin ketika sampai di supermarket, padahal Yerin memakai masker dan kacamata tidak lupa dengan topi nya.

"Rindu masakan mommy dan bibi Jia" Gumam Yerin. Lalu melanjutkan sarapannya yaitu kimchi dan Ttabokki.
Setelah Yerin selesai sarapan ia keluar dari kamar nya untuk kekamar Umji

Saat Yerin keluar dari kamarnya dan melewati kamar 120 Yerin berpapasan dengan Doyoung.

"Eh ternyata kamu Doyoung-ssi yang tinggal dikamar ini? " Ucapan Yerin membuat doyoung menggeleng.

"Lalu? Kenapa kamu kamu keluar dari kamar ini? "

"Aku baru saja melihat keadaan tuan Taehyung dan tuan Taehyung lah yang berada dikamar ini"

"Apa? Berarti dia tinggal disebelah ku? kenapa aku tidak tahu? memeriksa keadaan nya memangnya dia kenapa? " Sebenarnya Yerin tidak mau tahu, tetapi pertanyaan itu terlontar begitu saja.

"Ehem Taehyung Hyung emm maksud saya tuan Taehyung sedang sakit, dan saya rasa akibat bajunya basah dan terkena hujan semalam. Tuan Taehyung semalam juga lagi kurang enak badan saat memeriksa lahan itu, dan saya mau menghubungi dokter tetapi tuan tidak mau " Jelas Doyoung membuat Yerin merasa bersalah karena memaksa Taehyung untuk membelikan nya eskrim

"apakah dia tambah sakit karena ku? " Gumam Yerin kecil.

"Ada apa?" Ucapan Doyoung ketika terdengar samar-samar suara Yerin tapi tidak terdengar.

"Ah tidak, bolehkah aku masuk ke kamar nya? " Izin Yerin .

"Sebaiknya tidak usah nona, saya saja disuruh keluar " Ucap Doyoung karena memang Doyoung disuruh keluar oleh Taehyung makanya dia keluar kamar Taehyung.

"Tidak apa saya akan tetap masuk tapi nanti, dan jangan panggil saya nona ketika diluar jam kerja, panggil Yerin saja, dan saya rasa Doyoung-ssi lebih tua dari saya, saya akan memanggil  oppa " Yerin langsung berbalik arah tidak jadi ke kamar Umji. Padahal Doyoung mau mengucapkan jika Taehyung tidak suka diganggu ketika sakit dan memilih menyendiri, nenek nya saja tidak mau menganggu Taehyung ketika sakit karena Taehyung akan marah.

"Huftt" Doyoung menormalkan sesuatu yang bergemuruh didalam dirinya. Doyoung akhirnya pergi dari depan pintu kamar Taehyung lalu pergi kekamar nya untuk menyelesaikan kerjaan nya.

Setelah Yerin berkutat 1 jam lamanya didapur hotel untuk membuat bubur dan teh hangat. Yerin membawa nampan yang berisi bubur, teh, dan air putih tidak lupa dengan obat . Yerin menyuruh salah satu bodyguard nya untuk membelikan obat ke rumah sakit atau apotek terdekat.

"Hmm ini semua karena aku merasa bersalah padanya" Lalu Yerin membuka pintu kamar 120.
Terlihat Taehyung menyelimuti tubuhnya hingga kepala bisa dibilang tidak ada sedikitpun bagian tubuhnya yang terlihat dan selimut putih tebal ada 2 untuk menyelimuti tubuhnya. Yerin menghampiri Taehyung lalu meletakan nampannya di nakas meja sebelah tempat tidurnya.

Jujur Yerin bingung mau membangun kan Taehyung bagaimana karena deru napas Taehyung sangat teratur menandakan bahwa Taehyung terlelap nyenyak. Yerin juga bingung harus memanggil bagaimana? Perlahan Yerin duduk ditepi ranjang Taehyung dan sedikit menurunkan selimut Taehyung yang menutupi kepalanya. "Taehyung-ssi" Panggil  Yerin tetapi tidak ada sahutan.