Ex Amore Est Habitus

Taehyung bersaing?

"Hyung, semua investasi yang kita berikan kepada perusahaan Goo telah dibawa kabur oleh pihak keuangan mereka, tadi pagi mereka menghubungi perusahaan kita, jadi mereka meminta bantuan kepada mu Hyung. Uang segitu mereka tidak akan mampu membayar nya jika mampu pun maka harta pemimpin mereka akan habis dan bangkrut, jadi apa yang harus kita lakukan?" Tanya Doyoung.

"Siapa nama yang membawa kabur uang itu?" tanya Taehyung santai.

" Oh Jae He" ujar Doyoung.

"Bukan kah dia mantan cleaning servis disini?" ujar Taehyung.

"Ah ya kenapa aku baru mengingat nya, berarti data nya masih bersama kita kan Hyung?"
Tanya Doyoung.

"Tentu saja, lacak keberadaan nya" Taehyung masih fokus ke laptop nya.

"Mmm baiklah Hyung aku permisi" Taehyung mengangguk. Doyoung keluar ruangan Taehyung untuk menghubungi seseorang. Agar datang ke perusahaan Taehyung.

"Oh Jae He, dia pikir bisa lolos begitu saja setelah mengkhianati perusahaan ku?" Gumam Taehyung.

1 jam berlalu. Saat ini diruangan Taehyung terdapat seorang pria bemarga Jeon dan Taehyung sendiri

"Hyung bukan kah kamu bisa melacak keberadaan seseorang, kenapa harus menggunakan ku? " Gerutu pria yang lebih muda dihadapan Taehyung.

"Karena aku malas untuk melakukan hal itu, untuk apa aku memiliki semuanya tetapi aku juga yang harus repot" Ujar Taehyung.

"Yah aku tahu jika Hyung memiliki segalanya, tetapi tidak perlu sombong seperti itu"ujar pria itu mengotak atik laptop yang berada dipangkuan nya.

"Aku tidak merasa sombong hanya menjelaskan"

"Iya, terserah padamu Hyung, oh y-"

"Sudah fokus lah pekerjaan mu itu, jangan banyak bicara tangan bekerja mulut diam" Ketus Taehyung pria itu hanya mendengus.

" Aishh dimana Doyoung Hyung? Aku sangat haus" Gumam pria itu.

Taehyung memilih sibuk dengan  game nya dan suara nya sangat keras membuat pria dihadapan nya ini mengerang kesal karena terganggu.

"YAK?!! Hyung, kecilkan lah volumenya!! itu menganggu ku"

"Apa peduli ku?" Taehyung lanjut bermain.
Pria itu meletakkan laptop nya lalu menatap Taehyung lamat.

"Hyung?" Panggil nya.
Taehyung menghiraukan nya.

"Hyungggg?"
Diam tidak menjawab. Kali ini suara pria bemarga Jeon tersebut lebih besar.

"HYUNGGGGG?!!!"

"Ckkk, kamu tidak bisa diam? Jangan mengganggu ku saat bermain, paham?"

" Kenapa jadi marah? aku tahu kalau seseorang lagi bermain game tidak suka diganggu tapi ini penting "
Taehyung hanya mendiami pria didepan nya itu.

"Astaga, kenapa aku bisa mengenalmu Hyung? "

Ting

"Wonwoo?" Tanya Doyoung yang baru masuk ruangan Taehyung, berada didepan pintu otomatis tersebut.

"Aku haus Hyung"
Wonwoo merebut minuman yang berada dinampan.

"Yak! Perlahan ini akan jatuh" Pekik Doyoung. Doyoung duduk disebelah Wonwoo.

"Apakah kamu sudah menemukan keberadaan nya?" Tanya Doyoung.

"Sudah dia berada Incheon" Ujar Wonwoo dan Taehyung mendengar nya.

"Hyung apakah aku harus perintahkan Jeong Suk untuk menyusul Jae he dan dibawa kemari?" Doyoung

" Aku percayakan padamu, jika sudah menemukan nya aku akan menemuinya"