Yerin kesal

443 79 14
                                    

Awas typonya bertebar, terus unsur kegajean pasti terdapat.

Dukungan nya jan lupa, kalau menarik.

Jam menunjukkan pukul 11.30 kst, Yerin tengah bersiap-siap untuk datang ke acara resepsi pernikahan Yoongi dan Yewon. Pukul 8 tadi Yoongi dan Yewon resmi menjadi sepasang suami istri, setelah mengucapkan kalimat sakral, sumpah janji suci mereka untuk selalu bersama hingga maut memisahkan mereka.

Ketika digereja tadi Yerin datang seorang diri, Yerin sempat berpapasan dengan Taehyung yang datang seorang diri, dia terlihat begitu dingin. Memang benar Taehyung selalu dingin padanya, tapi kali ini aura Taehyung berbeda, membuat nyali Yerin menciut untuk sekedar menatap atau berbicara dengan Taehyung. Yerin hanya tersenyum lalu berlalu begitu saja dan bergabung dengan orang tua serta sahabatnya.

Yerin mencari sosok Yakuza tapi tidak terlihat sama sekali, apakah Yakuza tidak datang? Setidaknya menemani Taehyung? Yerin jadi pusing sendiri, memikirkan hubungan orang lain, dirinya sendiri saja tidak terpikirkan.

"YERIN!!!" Yerin terkejut ketika suara Sowon yang begitu melengking menyapu indra pendengarannya. Serta pintu kamarnya yang diketuk kuat.

Yerin bangkit dari sisi ranjang setelah memikirkan sikap Taehyung tadi. Yerin masih memakai kimono dengan rambut dibalut handuk.
Yerin membuka pintu kamarnya. Menampilkan sosok Sowon yang berdiri dengan berkacak pinggang.

"Ada apa eonnie? Tidak perlu berteriak, telinga ku sakit?!" Ujar Yerin, mendapatkan pelototan dari Sowon.

"Aku sudah memanggilmu dari tadi, tapi tidak ada tanggapan dari mu sama sekali!!.....Sedang apa kamu?kenapa lama sekali? Bahkan kamu belum apa-apa?" Geram Sowon terhadap calon adik ipar nya yang masih terahasia dihadapannya ini.

"Masih pukul 11.30 eonnie.... Resepsi nya akan berlangsung pukul satu siang, jadi untuk apa terburu-buru" Ucap Yerin dengan santai bersandar di sisi pintu. Sowon menunjukkan ponsel nya yang menunjukkan pukul 12.17 siang, apakah selama itu Yerin termenung? Yerin merasa hanya sebentar tapi kenapa waktu berjalan begitu cepat?

"Aishh, baiklah aku akan bersiap-siap, oh ya eonnie ada perlu apa kemari?"

"Kami berangkat lebih dulu, tidak apa kan?"

"Tadi juga aku pergi sediri, tidak masalah kalian pergilah duluan"

"Baiklah, berias yang cantik, dan cepat turun ke bawah, jangan terlalu lama dan juga banyak melamun, kami menunggu mu ditaman resepsi"

Setelah mengatakan hal tersebut Sowon meninggal kan Yerin yang masih berdiri diambang pintu.

" Tentu saja aku akan berias dengan cantik, Yerin... Tunjukkan pesona mu hari ini" Yerin menutup pintu kamarnya, Yerin menata rambutnya, memakai gaun yang sudah ia siapkan serta berias natural dengan memperlihatkan auranya. Ketika ia sudah siap, ia teringat akan ucapan Taehyung dua hari yang lalu. Yerin melihat lehernya yang tidak terdapat apapun. Yerin membuka laci meja riasnya. Mengambil kotak perhiasan dengan ukuran sedang tersebut.

"Apa aku harus memakai nya?" Yerin menatap dirinya dicermin berpikir sejenak, lalu ia memutuskan memakai kalung yang Taehyung berikan 2 hari yang lalu setelah pulang dari kediaman Kristal.

"Aku tidak tahu bagaimana dia bisa memilih kalung ini? Pilihan nya sungguh sangat tepat, apakah waktu itu kelihatan sekali bahwa menginginkan kalung ini dan ia mewujudkan nya untuk ku? Ah mana mungkin, mungkin ini hanya kebetulan saja, percaya diri sekali dirimu" Yerin mengaitkan kalung pemberian Taehyung yang kata nya bentuk rasa terimakasihnya karena Yerin sudah meluangkan waktu untuk membantu Taehyung, jujur saja ini berlebihan menurut Yerin, karena harga kalung itu tidak sedikit.

Ex Amore Est Habitus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang