Ada apa dengan mereka?

367 68 18
                                    

Typo mungkin bertebaran

Vote and komen don't  forget.

Seperti perjanjian Yerin dan Taehyung semalam, Yerin akan mengantar kan Yakuza untuk menemui Taehyung agar Taehyung dapat mewawancarai Yakuza secara langsung, sebenarnya jika mewawancarai seseorang yang hendak bekerja disuatu perusahaan sudah ada orang penanggung jawabnya, tapi karena ini sekretaris baru orang yang akan selalu bersama atasan nya, maka Taehyung akan mewawancarai nya sendiri, apakah termasuk dalam kriterianya sebagai seorang sekretaris atau tidak.

Kini Yerin dan Yakuza menyusuri lorong menuju ruangan Taehyung. Yakuza dibuat tidak hentinya mengagumi interior perusahaan ini, sangat megah dan berkelas tentunya. Apalagi ruangan milik pemimpin perusahaan besar ini, pasti lebih berkelas lagi.

Yazuka merasa gugup sekali saat ini, tentu saja karena ia akan berhadapan dengan seseorang yang sangat berpengaruh dalam setiap hal dan kelak akan menjadi atasan nya. Nama Kim Taehyung tidak asing untuk dunia, tentu saja. Itu karena Taehyung sangat dikenal oleh publik karena kesuksesan nya bahkan ketampanananya diakui oleh dunia.

"Yerin... Kenapa kamu tidak bilang padaku, bahwa atasan ku tuan muda Kim Taehyung?" Sungut Yakuza yang mensejajarkan langkah nya dengan Yerin.

"Aku lupa Yakuza, memangnya kenapa?" Tanya Yerin menatap Yakuza.

"Kamu tidak tahu hu? Jantung ku berdetak lebih cepat, ku rasa ini pertanda cinta" Ujar Yakuza membuat Yerin menyentil dahi Yakuza.

"Auwhhh sakit bodoh" Umpat Yazuka.

"Bagaimana bisa kamu menyimpulkan nya seperti itu?" Tanya Yerin menatap tajam Yazuka.

"Memang nya aku salah? Bukan kah memang benar? jika jantung kita berdetak lebih cepat itu tanda nya sedang jatuh cinta? tolong kondisi kan tatapan mu, itu menyeramkan" Ucap Yazuka dan bergidik melihat bola mata Yerin membesar.

"Bahkan kamu belum bertatap langsung dengan nya, bertemu saja belum pernah!" Sungut Yerin.

"Mendengar kan namanya saja sudah membuat ku jatuh cinta dalam detik itu juga, apalagi jika bertemu dan bertatapan langsung, ku pastikan diriku dinyatakan memiliki penyakit riwayat jantung dan tidak akan bertahan lama" Ucapan Yazuka membuat Yerin memutar bola matanya malas. Terlalu lebay.

"Kurasa kamu sudah tidak sehat, sebaiknya undur saja jadwal mu bertemu dengan Taehyung" Kesal Yerin.

"Apa? Taehyung? Yerin! kamu tidak sopan memanggilnya seperti itu, panggil tuan muda Kim Taehyung bukan namanya saja, tidak baik seperti itu, kamu bukan siapa-siapa nya yang harus memanggil namanya saja!" Cerca Yazuka.

Oh sungguh apakah Yakuza sebegitu mencintai seseorang secara berlebihan, jika iya tolong sadar kan Yakuza. Memang nya kenapa kalau Yerin memanggil namanya saja bukan kah sudah biasa? Lagian orang nya juga tidak ada, jadi tidak apa bila hanya menyebutkan namanya saja, toh orang nya juga tidak tahu. Kalau pun tahu Yerin tidak akan takut dengan Taehyung, entahlah hubungan mereka itu bisa disebut teman atau yang lainnya, Yerin juga tidak tahu. Taehyung juga sudah tahu bahwa Yerin biasa memanggilnya dengan sebutan nama.

"Kami berteman lama, jadi wajar saja kalau aku bebas menyebutkan namanya, mau ku sebut kakek tua, paman, alien, pedofil, tae-tae, adikku, kekasih ku, kakek moyangku, pelayanku, oppaku, dad-"

"Cukup! Aku pusing mendengar nya. Wahh! ternyata kamu berteman dengan tuan Taehyung, pasti seru ya! Aku jadi iri" Iri Yazuka.

"Salah besar, kamu salah besar" sahut Yerin menyilangkan tangan nya.

"Kenapa? Beliau sangat berkharisma, cerdas, tangkas, tampan, dadanya  sangat nyaman untuk bersandar, kaya raya, terkenal-"

"Sudah tidak usah memujinya, jangan melihat sisi baiknya saja, coba lihat sifat buruknya"

Ex Amore Est Habitus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang