" Eonnie sebaiknya akui saja jika dirimu pemilik JYR corp ini kepadanya, lambat laun toh ketahuan juga, tetapi jika eonnie tidak ingin semua keluarga dan sahabat tahu eonnie suruh saja Tae hyung oppa tutup mulut, dan juga Joy eonnie hari ini tidak dapat hadir karena ibunya, lebih baik ikuti saja saran ku " Umji sekarang sedang membujuk Yerin agar mau terbuka.
" Lagian ya eonnie kita juga tidak tahu sampai kapan eonnie bisa menutup tentang semua ini, kontrak kerja ini hingga 5 tahun eonnie , jika hasilnya baik maka bisa saja pihak perusahaan KTH corp memperpanjang, tetapi itu semua keputusan ada ditangan eonnie aku hanya mengingat kan saja dan memberikan saran " Tambah Umji.
" Ck! aku tidak ingin keluarga ku atau sahabat kita tahu, sangat tidak ingin, aishh mengapa pula aku menerima nya tapi jika aku tidak menerimanya kalian sudah menyetujui nyw, aku bingung pada diriku sendiri " Perkataan Yerin membuat Umji tertawa renyah.
" Kenapa tertawa? " Umji langsung diam ketika suara Yerin sedikit kesal.
" Tidak tahu eonnie, Tiba-tiba saja aku ingin tertawa mengingat kejadian semalam " Umji kembali tertawa.
" Tidak perlu diingat, jika kamu ingat lagi jangan harap gaji kamu naik aku akan membuatnya menjadi 25 persen dari gajimu " Umji kaget bagaimana bisa hanya karena mengingat dan tertawa gaji jadi taruhannya apalagi gaji tersebut tidak ada setengah dari gajinya.
" Yah eonnie, yang benar saja itu tidak sampai setengah nya dan itu hanya seperempat dari gaji ku " Protes Umji dan Yerin tidak menanggapi nya malah membuka jaket kulitnya dan menampilkan tanktop bewarna putih hampir setara dengan warna kulit Yerin yang putih bak susu.
" Astaga eonnie, untung saja disini aku bukan pria dan untungnya lagi ruangan ini tidak tembus pandang. "
" Yah kamu pikir saja Umji tidak mungkin aku membuka baju ketika ada pria, dan sebenarnya juga tidak apa sih aku kan masih memakai dalaman " Umji sudah jengah melihat kelakuan sang atasan nya ini yang tidak mau memakai baju formal ketika kekantor sedang kan bertemu klien saja tidak mau memakai nya.
" Jadi eonnie keputusan mu bagaimana? " Umji
" Aku akan memberi tahu nya tetapi kamu harus membantu ku untuk menutup mulut nya itu, si pria tidak bertanggung jawab " Yerin menekan kata 'si pria tidak bertanggung jawab'.
" Tenang saja eonnie selagi Umji masih menjadi orang terpercaya eonnie aku akan melakukan hal apa saja " Ucap Umji dengan gagah nya seperti pria padahal dia gadis.
" Benarkah akan melakukan hal apa saja termasuk memutuskan hubungan mu dengan suga oppa? " Goda Yerin membuat Umji terbelalak kaget dan menjadi ciut yang tadinya gagah.
" aishh eonnie, yang satu itu aku tidak bisa aku terlalu mencintainya setulus hati, jiwa dan ragaku hanya padanya dan aku tidak mau berpisah dengannya karena aku sangat mencintai nya, sangat sangat men- " Yerin menyumpal mulut Umji dengan kertas yang sudah remasnya menjadi bola.
" Diam aku sangat geli mendengar nya " Yerin kembali fokus kepada layar laptop nya.
" 1 jam lagi eonnie pertemuan akan diadakan dengan klien yang berasal dari brazil serta KTH corp kalian bertiga akan bekerja sama dalam membangun sebuah proyek, aku sampai lupa memberi tahu eonnie " Yerin hanya menaikan kedua alisnya tanda dia mengerti.
" Baiklah kalau begitu aku pergi menunggu kedatangan sang calon tunangan dan yang lain nya " Yerin melempar Umji dengan sandal berbulu nya yang berada dibawah meja kerja nya.
" Dia bukan tunangan ku bodoh " pekik Yerin membuat Umji tertawa ketika membuka pintu otomatis tersebut. Yerin Berinisiatif untuk menelpon seseorang.
" Hallo Suangwoo " Yerin
KAMU SEDANG MEMBACA
Ex Amore Est Habitus
Romancega penasaran yang melintas ke cerita aku? coba aja mampir dulu