Tidak seperti yg terlihat

495 73 21
                                    

Typo bertebaran

Vote dan komen jan lupa

Kini Taehyung berada dirumah sakit ibu kota, Taehyung berada diruang VVIP. Yerin sudah memberi tahu yang lain bahwa mereka berada di rumah sakit. Dengan segera orang tua serta sahabat mereka datang kerumah sakit untuk melihat keadaan Yerin dan Taehyung. 

Dan saat ini ruangan Taehyung dipenuhi para sahabat dan orang tua Yerin maupun Taehyung. Orang tua Yerin mengucapkan banyak terimakasih kepada Taehyung begitu pula dengan Yerin. Yerin juga meminta maaf sudah membuat Taehyung sampai kerumah sakit, dan orang tua Taehyung tentunya memaafkan itu semua, walaupun tidak ada yang perlu minta maaf, karena ini semua murni terjadinya. Toh yang membuat Taehyung terluka bukan Yerin.

"Sayang ini sudah pukul 2 dini hari, kamu harus istirahat, kamu terlihat lelah. Ayo pulang? mommy akan menyuruh sopir mengantarkan mu" Ucap Kuhyun kepada Yerin yang duduk di atas sofa bersama Eunha, Yuju dan Umji.

"Iya eonnie, lebih baik eonnie pulang, bau rumah sakit juga kurang baik untuk kesehatan" ujar Yuju.

"Tidak aku disini saja, aku harus membantu Taehyung jika dia membutuhkan sesuatu, karena aku yang telah membuat nya seperti ini" Yerin menggeleng kan kepala nya.

"Pulang lah Yerin, disini banyak orang, mana mungkin kami tidak membantu Taehyung" Ucap JHope.

"Iya sayang, lagian ini juga bukan karena mu, jangan merasa bersalah seperti itu, lebih baik kamu beristirahat dirumah, besok baru kemari lagi" Timpal Hyuji.

"Benar nak, matamu juga tidak bisa membohongi kami" Sooka melihat mata Yerin yang sayup.

"Tap-"

"Lebih baik kamu beristirahat dirumah, atau aku yang akan mengantarkan mu hmm?" Ujar Taehyung .

"Yang benar saja? Aku bisa pulang sendiri, dan aku juga sangat berterimakasih padamu atas semuanya dan maaf atas lukamu" Yerin menundukan kepalanya.

"Aku menolong mu karena kebetulan lewat, jadi santai saja, sesama manusia harus saling menolong bukan? Tidak perlu berbalas budi dan tidak semua yang ada didunia ini terlambat, termasuk perasaan"  Yerin mendongak kan Kepala nya ketika mendengar ucapan terakhir Taehyung, maksudnya Taehyung apa? Apakah Taehyung mendengar nya? Apa perasaan yang Taehyung maksud perasaan Yerin untuk....

Ceklek!

"Permisi tuan, nyonya, mobil nya sudah datang" Ucap bodyguard keluarga Jung.

"Yerin, mobil nya sudah datang"  Ji-won

"Ah iya, aku pulang terlebih dahulu benar tidak apa kan?"

"Tentu saja, tidak masalah nak" Taemin

"Kalau begitu aku izin pulang lebih dahulu, besok pagi aku akan kemari lagi, permisi" Yerin langsung terburu-buru keluar, hawa ruangan Taehyung terasa panas untuknya.

"Kebetulan lewat ya?" Ledek Seokjin.

"Sesama manusia harus saling menolong bukan?" Jimin mengikuti cara bicara Taehyung, membuat Taehyung mendengus kesal.

"Nenek bangga padamu untuk yang sekian kalinya nak"

"Kamu yang terbaik!"
Tambah nenek sooka dengan senyum yang mengembangkan. Sooka bangkit dari sofa tunggal yang ia duduki untuk menghampiri Taehyung.

"Aku tau nek, tanpa nenek beri tahu, cucumu ini memang yang terbaik" Taehyung menyibakan rambut nya keatas. Semua menatap Taehyung menggelengkan kepalanya.

"Mulai lagi, seharusnya nenek tidak memberi mu pujian, tidak daddy mu, kakakmu dan kamu! Tingkat kepercayaan dirinya terlalu tinggi"  Sooka memukul kaki Taehyung.

Ex Amore Est Habitus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang