Typo maybe!
Maaaf ingkat janji
Vote and komen
Jan lupa!
Agak garing sih part ini hehehe!!!
Kini Yerin dan Taehyung telah sampai di kediaman milik Min Yoongi, mereka berdua berjalan berdampingan, sebelum memasuki area resepsi, mereka diperiksa terlebih dahulu oleh 2 pria berusia kepala tiga, takutnya terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti membawa benda terlarang, dan itu berlaku untuk semua para tamu undangan tanpa terkecuali.
Selesai pemeriksaan Taehyung dan Yerin memasuki area lebih dalam, tepatnya di taman depan rumah milik min Yoongi, terlihat Yoongi dan Yewon berdiri berdampingan untuk meladeni dan menyambut para tamu undangan. Banyak nya tamu undangan dari kalangan artis hingga para pembisnis.
Taehyung dan Yerin berjalan menuju meja yang terdapat kerabat mereka. Tapi sebelum benar-benar ke meja, Yerin menghentikan langkah nya melihat nenek Sooka berjalan bersama seorang wanita seusianya, bersama 2 bodyguard. Karena posisi nya membelakangi Yerin jadi ia tidak tahu siapa wanita baya itu. Tapi dari gaya berjalan hingga postur tubuh nya yerin seperti mengenal nya. Kedua wanita baya itu seperti nya akan meninggalkan acara resepsi ini, terlihat mereka berjalan menuju akses keluar.
"Kenapa berhenti?" Tanya Taehyung.
"Nenek Sooka bersama siapa?" Tanya Yerin membuat Taehyung mengerut kan dahinya.
"Itu" Tunjuk Yerin. Taehyung mengikuti arah jari Yerin menunjukkan, terlihat dua wanita baya, serta dua bodyguard disetiap sisi mereka, berjalan keluar area.
"Mungkin saja kenalan nenek, lupakan saja, ayo kita kesana mereka sudah menunggu" Taehyung menarik cepat tangan Yerin. Yerin mengikuti langkah Taehyung, tapi pikiran nya masih tertinggal. Hingga ia menoleh kebelakang dan ia dapat melihat wajah wanita baya itu dari samping walaupun sedikit tapi ia mengenalinya.
"Nenek?" Ujar Yerin.
"Taehyung! Tunggu" Yerin menghentikan langkah nya. Otomatis Taehyung ikut berhenti.
"Kenapa?"
"Itu nenekku, kenapa bisa disini? Aku ingin menghampiri nya untuk memastikan" Yerin hendak melepaskan gengaman tangan Taehyung, tapi Taehyung tidak membiarkan nya.
"Kamu salah lihat, mana mungkin nenek Fujita ke Korea tanpa mengabarimu kan?" Taehyung berusaha menyakinkan nya.
"Benar juga... Tapi-"
"Taehyung hyung! Yerin eonnie!" Panggil Jungkook/Eunha.
"Kalian lama sekali" Ucap Jungkook dan Eunha menghampiri Taehyung dan Yerin, dan Eunha menarik tangan Yerin yang digenggam oleh Taehyung. Jungkook merangkul Taehyung, Eunha membawa Yerin lebih dulu menuju meja mereka.
"Hampir saja" Gumam Taehyung.
"Untung saja, kebohongan masih berpihak pada kita" Timpal Jungkook dengan bangga.
"Kenapa lama sekali hyung?" Jungkook dan Taehyung berjalan menuju meja.
"Urusan rumah tangga, orang luar tidak perlu tahu" Taehyung berjalan mendahului Jungkook yang merasa tidak puas dengan jawaban Taehyung.
"Belum menikah? Sudah menyebut rumah tangga? Diperbudak oleh cinta memang sangat mengerikan" Jungkook menggeleng kan kepala nya.
"Ini dia orang yang kita tunggu-tunggu" Ucap Seokjin.
"Lama sekali, sebentar lagi giliran kita maju ke altar untuk mengucapkan selamat malam pertama" Ucap Jimin di selingi oleh candaan nya.
"Yang lain dimana oppa?" Tanya Yerin, ditangan nya sudah terdapat Soobin dalam gendongan nya. Sedangkan Yeji yang tertidur berada didalam rumah Yoongi, bersama pengurus bayi yang biasa membantu SinB.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ex Amore Est Habitus
Romancega penasaran yang melintas ke cerita aku? coba aja mampir dulu