mabok dan kecupan

685 102 4
                                    

Saat ini Taehyung siap-siap untuk kerumah Yerin. Penampilan Taehyung kini sangat elegant dan tampak perfect. Karena tidak diragukan lagi Taehyung ini punya julukan yaitu Fashionable. Taehyung turun dari tangga, terlihat nenek Sooka sedang dipijat oleh salah satu maid dimansion ini, di ruang keluarga yang sangat amat luas.

"Taehyung mau kemana? " Tanya nenek Sooka .

"Aku akan dinner bersama yang lain nek, aku pamit ya" Nenek sudah tahu bersama yang lain maksudnya dengan para sahabat nya.

"Wahh berarti disana ada Yerin bukan?" Taehyung mengangguk.

"Nah tepat sekali, tunggu sebentar ya? Nenek mau mengambil sesuatu di dalam kamar?" Nenek langsung berjalan ke kamar menggunakan lift.

"Wah tuan, nyonya besar selalu curhat dengan saya tentang nona Yerin, kalau saya boleh tahu apakah nona sangat cantik? " Taehyung yang duduk disofa tunggal menaiki alis nya satu.

"Hmmm, seperti itulah"

"Apakah namanya Jung Yerin, kalau Iya saya pengagum berat nya, tetapi beliau sangat tertutup" Keluhan kepala pelayan bernama Wahji tersebut.

"Apakah sekagum itu? " Wahji mengangguk antusias.

"Suaranya bagus, nona Yerin pernah terkenal, selain itu beliau gadis karir yang sangat jarang ada gadis yang seperti itu" Taehyung hanya tersenyum menanggapi Wahji.  Taehyung melihat arloji nya.

"Kenapa nenek lama sekali?"

"Taehyung, maafkan nenek terlalu lama, ini berikan kepada Yerin" Nenek memberi kan kotak bewarna merah kepada Taehyung.

"Dan titipkan salam nenek pada Yerin, katakan padanya nenek mengundang Yerin untuk datang kemari dan satu lagi, kamu harus memastikan Yerin memakai nya didepan matamu, besok laporkan pada nenek"

"Baiklah nek, jika aku ingat"
Nenek Sooka mencubit pinggang Taehyung

"Awhh sakit nek! " Taehyung mengerang kesakitan dengan memegang pinggangnya.

"Rasakan itu akibat menjadi cucu nakal"

"Iyaaaa nek, tapi bukan kah cucu nenek ini tampan"

"Iya sangat tampan, tapi tetap tampan kakek mu"Taehyung mengecup pipi nenek Sooka lalu pergi, tidak lupa dengan kotak merah.

Sesampainya Taehyung di mansion keluarga Jung, salah satu bodyguard membuka kan pintu utama.

"Silahkan tuan" Taehyung masuk ke mansion tersebut.

"Paman, bibi" Sapa Taehyung.

"Ah ternyata kamu Taehyung? " Ucap tuan Jiwon.

"Menjemput Yerin ya? "Nyonya Kuhyun.

"Iya bi" Taehyung tersenyum.

"JHope sudah pergi duluan bersama SinB, bibi panggil kan Yerin dulu ya" Taehyung mengangguk baru saja nyonya Kuhyun berdiri, Yerin sudah keluar dari lift.

"Ayo, oppa" Ucap Yerin menarik Taehyung.

"Mommy daddy aku pergi dulu, dah..."

"Paman, bibi aku pamit" Taehyung bersuara dengan nada sedikit keras karena Yerin menarik Taehyung menjauh.

"Iya berhati-hati lah, nak"

"Astaga Yerin? Yerin? apakah tadi aku tidak salah lihat sayang? dengan penampilan Yerin yang seperti itu?" Ucap nyonya Kuhyun, melihat Yerin yang feminim.

"Benar sayang, kurasa anak gadis kita menarik Taehyung terburu-buru agar tidak mendengar segala pertanyaan kita"

"Kamu benar sayang, anak itu sangat berbeda ketika ia masih remaja yang sangat feminim"

Ex Amore Est Habitus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang