part 19

23 0 0
                                    


"raa" panggil alan

"aku udah 25 tahun lan, ga usah dimarahin"

"ga kok"

"trus mau ngomong apa?"

"hati-hati pulang"

"iya ini nanti pulang sama alana aman"

"iya"

"bye"

"hmm"

alan sudah dikamarnya dengan pakaian yang siap untuk tidur namun ia masih khawatir dengan ara. ia tau ara sudah sangat dewasa untuk menentukan pilihan hidupnya, namun ia masih menganggap anak itu sama dengan yang ia kenal 3 tahun lalu, dan hari ini ia sadar bahwa 3 tahun bisa merubah banyak hal.

alan hanya menghembuskan nafas dengan keras dan berusaha menenangkan diri, namun matanya tak juga bisa tidur. "ayo alan tidur" ia tau ia sangat akan sibuk besok dikantor, dan matanya tak bisa diajak bekerja sama.

-12am-

alan masih dengan mata terbuka dan belum juga tidur, ia masih memegang ponselnya, namun ia tak berani untuk menghubungi ara, karna ia tau ara sangat tidak suka itu.

"alana, lo dimana" alan tak bisa menahan keinginanya, ia segara menelfon alana.

"ini lagi ribet, mau pulang, ada apa, aman ara aman, duh lo ya, udah tua nih anak"

"ga usah ngajak berantem"

"udah ih gue lagi ribet"

"mau pulang kemana?"

"gue mau pulang kerumah"

"si ara, lo antar kemana?"

"ke kosan"

"antar ke apartement gue aja"

"gila lo"

"ga gila, antar aja"

"ga ah alan, besok dia ngamuk ke gue"

"ga akan"

"kenapa kesana? emang ada apa di kosan ara?gue ga mabuk kok"

"ga ada apa-apa, bawa kesini aja. gue tau lo ga mabok"

"ya ya, gua ga tanggung jawab ya lan, hati-hati lo, temen gue ini, ga usah macam-macam"

"cerewet ya lo"

"tunggu gue"

-20 menit kemudian-

alana sudah sampai di basemant apartement alan dan segara menghubungi alan. 

"ini gue dibawah"

"iya tunggu aja disana"

"hmm"

alan segara kebawah, masih dengan baju tidurnya. segera menuju ke pintu sebelah kiri mobil alana.

"makasih ya, hati-hati pulang"

"besok pagi dia kerja, jadi bangunin pagi"

"lo tau kerja besok, minum sampe mabok"

"gue ga mabok"

"bilangin ke teman lo ga usah sampe mabok"

"dahlan cape gue berantem ama lo"

"hati-hati"

"hmm"

alan langsung membopong ara keatas. didalam lift dia hanya memadangi ara, dan terkekeh, "akhirnya dewasa juga ya kamu, udah bisa mabuk sekarang"

another timeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang