Actually

31 8 10
                                    

"Sebaiknya aku menelpon Chanyeol hyung dan menyuruhnya kesini, aku sangat tidak tega melihatnya seperti ini." Ucap Taehyung menatap Aera sekilas lalu berjalan keluar kamar. Taehyung berjalan ke ruang tamu untuk menelpon Chanyeol.

"Yeoboseo hyung?" Ucap Taehyung pertama kali saat ponselnya tersambung.

📞 Ada apa? Aku Aram

"Eoh? Nee, kemana Chanyeol hyung?" Tanya Taehyung.

📞 Dia sudah tidur, ada apa?

"Bisakah kau bangunkan sebentar? Ada yang ingin aku bicarakan, sama kau juga Aram-ssi." Balas Taehyung sedikit serius.

📞 Ada apa? Apakah ini ada hubungannya dengan Aera? Apakah dia baik-baik saja?

"Bangunkan Chanyeol hyung terlebih dahulu." Suruh Taehyung mutlak.

📞 Baiklah, tunggulah sebentar

"Baiklah." Singkat Taehyung. Ia mendengar diseberang sana Aram yang sedang membangunkan Chanyeol.

📞 Ada apa Tae? Kau tak melihat ini jam berapa? Jam 11 malam bodoh!

"Aku tau hyung, mian." Maaf Taehyung setelah mendengar jika hyungnya sedang marah.

📞 Ada apa? Cepat katakan

"Bisakah kau ke rumahku sekarang hyung? Ini tentang Aera, sangat penting sekali." Jujur Taehyung dengan nada serius.

📞 Ada apa dengannya? Kau apakan dia?

"Aku tidak apa-apakan dia hyung, ini ada hal yang penting lainnya." Ucap Taehyung tak berbohong.

📞 Kenapa? Sepertinya serius

"Maka dari itu kemarilah, bersama Aram. Aku yakin jika Aram sudah mengetahui tentang Aera lebih dulu." Kata Taehyung percaya diri.

📞 Tau apa Aram?

"Kau ini banyak tanya sekali hyung, cepatlah kemari. Aku akan menunggu kalian." Kesal Taehyung akan hyungnya itu banyak tanya.

📞Baiklah baiklah, hyung akan kesana sekarang

"Nee." Singkat Taehyung.

Terputuslah sambungan ponsel mereka. Saat ini Taehyung bingung harus melakukan apa selain menunggu hyungnya dan Aram sampai. Ia hanya bisa mengusak wajahnya kasar.

"Arghh! Kenapa jati diriku jadi seperti ini? Aku bingung dengan rasa ini dan semua ini." Keluh Taehyung sedikit frustasi.

"Kenapa jika di dekatnya aku menjadi seseorang yang lembut? Lalu kenapa jika kembali ke jalangku sikapku berubah drastis? Saat aku berada di dekat Aera, rasa kasih sayang ibuku yang dulu seperti hadir kembali. Shit! Kenapa jadi seperti ini!" Uring Taehyung yang tak mengerti dengan sikap dan rasa yang dirasakan Taehyung saat ini.

.

.

Sekian lama Taehyung menunggu hyungnya itu di ruang tamu, akhirnya datang. Sedikit marah akan hyungnya kenapa lama sekali datang ke rumahnya. Seharusnya lebih cepat karena ini sudah malam pasti jalanan sudah sangat sepi.

"Kenapa kau lama sekali sih hyung?" Kesal Taehyung dengan wajah dongkol.

"Maaf, hyung mengendarai lebih lambat karena hyung sangat mengantuk." Jelas Chanyeol.

"Ada apa sebenarnya? Dimana Aera?" Tanya Aram tiba-tiba.

"Dia sedang tidur di kamarku. Tadinya sudah tidur dan kebangun lagi, kalian tidak tau betapa susahnya aku yang menyuruhnya untuk tidur karena dia hanya ingin bertemu denganmu Aram-ssi?" Jawab Taehyung.

Could Happen?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang