"Aera! Apa yang terjadi?" Teriak Aram panik melihat Aera di pelukan Taehyung sambil menangis.
"Apa yang terjadi Tae? Kenapa kau menyuruhku untuk membeli pakaian untuk Aera? Dan kenapa Aera menangis?" Pertanyaan bertubi-tubi dari Chanyeol.
"Kenapa kau ini banyak tanya sekali hyung? Cepatlah." Jawab Taehyung ketus.
"Kenapa dia Oppa?" Tanya Aram.
"Dia saat ini sedang mendapat tamu, tapi dia tak mengerti jika hari ini jadi semua orang melihatnya dan menertawakannya."
"Ya tuhan, Aera? kemarilah." Kejut Aram dan langsung menarik Aera kedalam pelukannya.
"Jika Aram yang bertanya di jawab." Kesal Chanyeol.
"Bisa diam tidak hyung?"
"Aram-ah~" Aera semakin menangis.
"Gwenchana gwenchana." Tenang Aram mengelus punggung Aera lembut.
"Lebih baik kalian berdua masuk ke kamar mandi, bantulah adikmu. Kau membawa ganti kan Aram-ah?" Ujar Chanyeol.
"Iya, bantulah. Kami akan menunggu kalian di sini." Taehyung pun menjawab ujaran Chanyeol.
"Nee, aku membawa ganti," Jawab Aram. "Baiklah. Ayo, kita masuk Aera aku akan membantumu." Lanjut Aram sambil menuntun Aera masuk ke kamar mandi.
"Astaga, dia pasti sangat malu." Ucap Chanyeol.
"Tentu saja hyung, tadi semua orang mencibirnya. Tapi kenapa dia tak seperti wanita pada umumnya?"
"Maksudmu?"
"Dia tidak marah-marah dan seperti bertingkah biasa saja."
"Aku masih tak mengerti Tae."
"Otakmu itu harus di upgrade hyung. Maksudku biasanya wanita yang kedatangan tamu dia akan mudah sekali marah dan memiliki perasaan yang berganti-ganti."
"Mungkin saja Aera tak ingin marah-marah." Jawab santai Chanyeol.
"Jawabanmu itu tidak logis hyung." Balas Taehyung tak santai.
"Biarkan saja, itu opiniku jika kau tidak setuju mikirlah sendiri jangan tanya kepadaku."
"Sepertinya kau yang sedang haid hyung bukan Aera, karena hari ini kau marah-marah terus kepadaku." Balas Taehyung lagi.
"Bisa-bisanya kau! Mana bisa laki-laki haid." Pukulan dari tangan Chanyeol memukul kepala Taehyung.
'Tak'
"Ya?! Sakit hyung."
"Maka dari itu jangan membuatku marah." Akhir Chanyeol.
.
.
"Oppa." Panggil Aera sambil berlari dan memeluk Taehyung.
"He? Kenapa? Sudah selesai?" Tanya Taehyung kaget saat Aera tiba-tiba memeluknya.
"Hmm," Hanya gumaman dan anggukan dari Aera untuk menjawab pertanyaan Taehyung.
"Sudah selesai oppa." Aram menjawab pertanyaan Taehyung karena melihat Aera hanya mengangguk.
"Baiklah, kau sekarang mau apa? Pulang?" Tanya Taehyung lagi. Namun Aera diam saja tak ingin menjawab pertanyaan Taehyung.
"Hmm? Baiklah hyung, kalian bersenang-senanglah berdua aku akan menemani Aera disini." Usul Taehyung.
"Kalian tidak ikut?" Balas Chanyeol bingung.
"Nee? Aera kau tidak ikut?" Tanya Aram sambil mengelus rambut Aera lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Could Happen?
Historia CortaGAUSA DI BACAAAA NANTI NYESEL penasaran engga guys? baca aja, gapapa. Author nya ga gigit ko. jan lupa Voment ya. makasih, borahae yorobun:3