Oppa?

39 8 19
                                    

"Sudah siap?" Tanya Chanyeol kepada kedua gadis di depannya saat ini.

"Nee!" Jawab Aram dan Aera semangat.

"Aigoo, semangat sekali," Balas Chanyeol lagi, dan hanya di balas cengiran oleh Aram dan Aera. "Ahh iya, dimana Taehyung?"

"Entahlah, tadi katanya ingin ke kamar mandi sebentar." Jawab Aera.

"Begitukah? Baiklah, oppa dan Aram akan berangkat lebih dulu karena mampir ke supermarket sebentar, nanti kau akan berangkat bersama Taehyung. Arra?" Tutur Chanyeol.

"Baiklah, berhati-hatilah menyetir oppa aku tak mau Aram terluka."

"Hanya Aram saja? Jadi jika oppa terluka kau tak akan menolong?" Chanyeol cemburu.

"Tidak begitu oppa!" 

"Hahaha, iya iya. Aigoo gemasnya." Balas Chanyeol mencubit pipi gembil Aera.

"Intinya kau harus berhati-hati saat membawa mobil." 

"Iya, kau juga berhati-hatilah. Sampai jumpa." Pamit Chanyeol, tak lupa tangannya mengusak rambut Aera gemas.

"Aku berangkat nee? jaga diri, nanti kita bertemu disana." Aram pun pamit sambil terkekeh melihat interaksi Aera dan kekasihnya itu.

"Nee, sampai jumpa."

"Sampai jumpa."

Aera melihat mobil Chanyeol keluar dari Area rumah Taehyung saat gerbang di buka. Sekarang hanya Aera sendirian menunggu Taehyung yang tak kunjung keluar. Hingga 15 menit berlalu, tapi Taehyung tetap saja belum keluar. Aera mulai bosan.

"Kenapa Taehyung oppa lama sekali di kamar mandi? Aku sampai bosan menunggunya." Dialog Aera.

"Apa aku susul saja kedalam? Aku akan susul saja." Keputusan bulat Aera.

Aera memasuki kamar Taehyung dan langsung menuju ke kamar mandi. Saat sampai di depan kamar mandi Aera mengetuk pintu yang tertutup itu.

'Tok tok tok'

"Oppa?! Apa kau di dalam?" Panggil Aera sedikit berteriak.

"Ah sial, kenapa dia harus kemari?" Batin Taehyung sambil tangannya bergerak?

"Oppa?" Panggil Aera lagi karena tak mendapatkan jawaban.

"Iyah ahh. Aku di dalam shh ah." Jawab Taehyung dengan suara memberat.

"Kau kenapa oppa?"

"Tidak apa, perut oppa sedang sakit!" Bohong Taehyung, padahal dia melakukan hal yang lain.

"Apa kau masih lama?"

"Tidak! Tunggulah 10 menit lagi!"

Hmm? Bisakah Taehyung menyelesaikan urusannya dalam waktu 10 menit?

"Baiklah."

"Sial, aku mendapat ereksi pagi karena Aera yang hanya memakai celana pendek. Ahh sungguh pahanya sangat mulus, aku tak tahan. Kenapa juga Aram membawakan baju yang seperti itu, sungguh aku di buat gila pagi ini." Dialog Taehyung dalam kamar mandi pelan agar tak terdengar keluar. Jangan lupakan jika dia sangat kesal karena pagi-pagi dia sudah melakukan kegiatan yang seharusnya tidak di lakukan.

Benar saja, 10 menit Taehyung keluar dari kamar mandi dengan sedikit keringat di dahinya. Aera melihat Taehyung keluar dari kamar mandi pun langsung berdiri dan menghampiri Taehyung.

"Eoh? Kau menunggu di sini?" Tanya Taehyung.

"Iya, kau kenapa oppa? Apakah sangat sakit perutmu sampai berkeringat?" Tanya Aera yang sedikit heran dan panik tentunya.

Could Happen?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang