Friend With Benefits (Completed)

Friend With Benefits | Part 22

Playlist :
Rita Ora - Let You Love Me

Happy Reading..

***

Beauty Icon Fashion Week, New York City - USA.

Ben sudah duduk di deretan kursi untuk para tamu yang memiliki VIP card. Di samping kanannya ada Austin Emerald, ayahnya selaku donatur utama yang mensponsori acara tersebut, tentu saja karena Mrs. Greta adalah kerabat mendiang isterinya, itu yang di ketahui oleh media. Dengan senyum yang merekah di wajahnya, Ben terlihat tidak sabar menikmati penampilan model-model cantik nan seksi itu.

Mungkin memang itu alasan utamanya. namun alasan lainnya ada pada saat Ben melihat para model itu berjalan di atas catwalk, ia selalu membayangkan dirinya berjalan di tempat yang sama. Dulu sekali dan semuanya sudah terlewat.

"Tunjukan wibawamu, jangan mempermalukanku," bisik Austin. Ben hanya menaikan sebelah alisnya dan mau tidak mau ia pun harus menurut. Ya tentu saja, biasanya ia akan menikmati acara tersebut sebagai Benedict Arsen, si pria mata keranjang apalagi saat para model memperagakan brand pakaian dalam, media memang akan selalu menyorotnya, tanpa sang ayah di sampingnya Ben bebas melakukan apapun. Namun kali ini, Ben harus menjaga image-nya karena di samping ada Austin, nama Emerald pun ada pada daftar teratas sebagai donatur.

Dalam hitungan ketiga, kilauan lampu-lampu menyinari sepanjang catwalk. Alunan music mulai terdengar dan lampu menyorot pada seorang penyanyi wanita berkebangsaan Inggris yang keluar dari balik panggung, rambut lurus panjang yang di cat berwarna putih keemasan dengan topi yang menghiasinya, mengenakan gaun hitam yang nampak terbuka di bagian dada dan juga memperlihatkan kedua kakinya.

Dia Rita Ora, salah satu bintang tamu yang meramaikan peragaan busana tahun ini, memperdengarkan suara emasnya untuk semua orang yang berada di sana. Di backstage sana pun masih banyak penyanyi terkenal lainnya yang tengah bersiap menunggu giliran. Seperti Shawn Mendes, Justin Bieber, Ellie Goulding dan juga Halsey.

Segmen pertama di mulai, satu persatu para model mulai berjalan di atas catwalk, mempertontonkan wajah, lekuk tubuh, kaki jenjang dan tentu saja brand yang mereka pakai. Kedua mata Ben bahkan tidak berkedip sedikitpun, pria itu tidak akan pernah melewatkan sesuatu hal yang membuat nalurinya sebagai pria meningkat bahkan saat beberapa model yang pernah tidur dengannya berjalan melewatinya, Ben masih saja tersenyum menggoda seolah tidak pernah terjadi apa-apa.

"Ivora.." Ben membatin pada saat Ivora memberikan senyuman padanya. Dia model terakhir yang tidur bersama Ben sebelum Brianna. Ada juga Caroline, wanita yang pernah berskandal dengannya dan kembali berskandal bersama pria lain.

Dan saat sang model utama keluar dari balik panggung, berjalan dengan sangat percaya diri. Bola mata Ben hanya tertuju padanya, rambut curly keemasan tergerai dengan indah, bergerak seirama dengan kaki jenjangnya, kulitnya yg putih bersih, lekuk tubuh yang membuat Ben menelan ludah, bibir itu-- Ah! Ben ingin segera menerkamnya. Bukan hanya Ben yang terpana, semua penonton bahkan menunjukan ekspresi kagum pada Brianna.