Friend With Benefits | Part 14

9.4K 221 32
                                        

Playlist : Little Mix - Woman Like Me

Happy Reading..

***

Benedict's Penthouse - Manhattan, New York City.

Brianna terbangun dari tidurnya ketika sinar matahari memasuki kamar Ben melalui jendela besar yang menampakkan gedung-gedung pencakar langit serta padatnya kota New York. Wanita itu menguap, sembari merenggangkan tubuh berusaha menghilangkan rasa pegal. Ia melirik ke sampingnya, Ben masih tertidur dengan damai. Brianna tersenyum, Ben pasti yang memindahnya ke kamar ini semalam. Ia bahkan sudah mengenakan T-shirt putih milik Ben yang kebesaran di tubuhnya.

Di tatapnya wajah tampan Ben, rambut messy berwarna keemasan, bulu-bulu halus mulai tumbuh di sekitar dagu dan di atas bibir pria itu. Brianna merenyit, bulu-bulu itu menganggu penglihatannya. "Kau harus bercukur, Ben." Ucapnya sembari terkekeh.

Bola matanya beralih menatap tubuh Ben yang terlihat shirtless, pria itu memakai selimut hanya dari kaki sampai di bawah perutnya saja. Perlahan tangan Brianna bergerak mengelus perut sixpack milik Ben, katakanlah Brianna gila. Memang, dan Ben yang sudah membuatnya seperti ini.

"Ternyata ini yang kau lakukan ketika aku tertidur,"

Brianna terkejut, ia menarik tangannya dengan gerakan cepat. "Se-sejak kapan kau terbangun?"

Ben membuka kedua matanya, pria itu terkekeh geli. "Sejak kau mengatakan aku harus bercukur,"

Brianna mencebik, "kau menyebalkan." Ketika ia akan beranjak, Ben menarik lengannya hingga berbalik lalu menarik wanita itu ke dalam pelukannya.

"Ben!" Pekik Brianna.

"Tetap seperti ini, sebentar saja."

"Okay, okay.. tapi biarkan aku mengambil ponselku dulu."

Ben sedikit melonggarkan pelukannya agar Brianna bisa menggapai ponsel yang ia taruh di atas nakas. Dalam pelukan Ben, Brianna membuka ponselnya lalu menemukan pesan dari Jessie yang membuat dahinya merenyit.

Jessie : Bri, kau sudah bangun? Kau sudah melihat berita tentang Carol?

Jessie : kau harus berhati-hati, Bri.

Tanpa membalas pesan Jessie, Brianna keluar dari room chatting lalu membuka salah satu situs berita online melalui ponselnya. Matanya membulat saat membaca judul berita teratas.

Supermodel terlibat skandal dengan seorang pria yang di duga pengusaha asal Indonesia.

Terlibat skandal di klub malam, manager Caroline Hilton meminta maaf.

Tersebar potret ciuman panas seorang model dan juga pria asing di klub malam.

Bola mata Brianna terus membaca berita tersebut sampai akhirnya ia melihat potret-potret Carol semalam yang tersebar di berita online tersebut. Ini yang Brianna takutkan dan hal itu terjadi pada teman satu agensinya. Itu mengapa Brianna selalu hati-hati dengan sekitarnya.

Friend With Benefits (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang