Brianna Amoreiza Malachy, atau lebih di kenal dengan nama Brianna Malachy. Seorang model berusia 25 tahun. Ia cantik, kaya, berkepribadian menarik dan tentu saja memiliki tubuh yang indah. Di usia Brianna saat ini, ia telah memiliki segalanya karier...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rasa dingin menyeruak memasuki pori-pori kala tubuh Brianna memasuki air, rasanya penat dan lelah karena bekerja seharian pun seakan hilang di telan air. Brianna berenang seorang diri karena tiba-tiba saja Tayler mendatangi Ben, membawakan Ben beberapa berkas untuk di tanda tangani.
Sebuah bikini berwarna navy pilihan Ben melekat di tubuhnya, terlihat indah memperlihatkan lekuk dan betapa mulusnya tubuh Brianna. Sebelum memasuki air Brianna sempat melihat ke arah Ben dan Ben sontak mengalihkan tatapannya pada berkas yang berada di atas meja. For God shake, Ben ingin sekali kesana. Namun sial! Orang kepercayaan ayahnya ini malah mengganggunya padahal Ben sendiri yang memintanya untuk datang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jika sedang fokus, Ben terlihat lebih dewasa. Begitulah yang ada dalam benak Brianna saat melihat ke arah Ben.
Tunggu! Apa? Fokus? Sepertinya Brianna salah. Ayolah, bagaimana bisa Ben fokus di saat pemandangan di depan sana seperti itu? Sejak awal Brianna melepas bathrobe yang di kenakannya, sejak saat itu pula Ben berusaha menahan diri untuk tidak menerjang, jakunnya naik turun dengan bola mata yang tidak bisa berhenti menatap tubuh berbikini itu, ah maksudnya menatap Brianna.
"Tuan muda Ben, sebelum anda menandatangani sebaiknya anda membacanya terlebih dahulu." Ucap Tayler yang membuat Ben berdecak sebal. Ck!
"Kau mulai membuatku kesal, Tayler."
Tayler menunduk patuh, "maaf tuan, saya hanya melaksanakan tugas."
"Kau datang di waktu yang tidak tepat dan kau sudah mengganggu kenikmatanku."
Seharusnya Savannah yang memberikan berkas tersebut, namun saat sekretarisnya itu menelpon, Ben menyuruh Tayler saja yang membawanya. Ben tidak bisa percaya pada wanita itu jika ia melihat Brianna berada di penthousenya.
