part 2

3.5K 188 2
                                    

~AUTHOR POV~

Setelah beberapa lama menunggu lalu datang lah teman teman agatha dengan motor mereka masing masing.

Saat teman teman agatha masuk parkiran tentu saja banyak siswi yang heboh karena cewe yang ada di dekat most wanted mereka bertambah banyak.

" ingat kata orang tua kita!" ucap si sulung nicholas dingin yang mendapat anggukan dari mereka semua.

~THROWBACK~

Saat di meja makan daddy memberikan surat ke masing masing anak nya.

Nicholas yang bingung karena melihat surat yang di berikan oleh daddy nya itu lalu bertanya.

"ini surat apa dad?"tanya si sulung ke daddy nya

" tidak usah kalian buka surat nya dad akan memberitahu secara langsung saja, kalian bertiga selama di sekolah jangan perlihatkan ke orang orang bahwa amora dan agatha adalah saudara kandung kalian" ucap daddy yang mengarah kepada semua putra nya.

"maksud dad?" ucap amora yang bingung karena perkataan daddy nya itu

" amora dan agatha selama di sekolah kalian harus menutup rapat identitas kalian" ucap momy nya yang membuat mereka semua mengerti maksud perkataan dady nya.

" tidak hanya kalian berdua saja natasya, bianca, dan amanda juga menutup identitas mereka" ucapan daddy yang membuat mereka mengerti situasi kehidupan kedua orang tua nya beserta teman teman orang tua nya.

"kalian mengerti" tambah dad yang tiba tiba menjadi dingin.

" YES DAD" kata mereka serentak.

~THROWBACK END~

"ayo ke kelas sebentar lagi bel akan bunyi" kata steve yang sedang melihat jam di tangan nya

Ketika berjalan di lorong kelas tentu saja mereka menjadi topik siswi di sana karena berjalan beriringan dengan most wanted di sekolah ini.

Peristiwa yang sering sekali mereka hadapi adalah pujian dari laki laki.

dimana pun kapan pun dan kemana pun mereka pergi semua kaum laki laki banyak yang memuji mereka sangat berlebihan terutama agatha.

Yap... Kaum laki laki yang sering menyebut Paras Agatha bak dewi yunani. Begitu juga teman teman agatha yang tak kalah cantik

"bidadari dari khayangan turun"

"aduh neng cantik amat"

"apaan sihh cantikan juga shanum"

"nanti malam abang jemput ya"

"ingat lo udah punya pacar, sama gw aja gw nggak ada pacar"

"apaan sih sirik bilang monyet"

"monyet"

"dah lah males liat cewe kegatelan kaya mereka"

Ya begitulah pujian beserta cibiran siswa siswi di sekolah itu.

Saat ingin berpisah
"amora ikut saya" kata nicholas dengan dingin.

"hmm" kata amora yang tak kalah dingin.

Mereka semua sudah terbiasa ber akting di depan banyak orang.

Keluarga mereka adalah pemimpin geng mafia yang sangat abadi dan tidak ada yang bisa menandingi geng mafia keluarga mereka, ini adalah salah satu faktor utama mereka untuk menutup identitas asli mereka semua agar tidak di ketahui oleh musuh mereka.

Penerus geng mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang