WARNINGGGG! Anak anak di larang membaca part ini
Agatha menghela nafas nya pelan karena menghadapi sikap keras kepala kenzo.
"kenn, aku nggak mau ke rumah sakit" kata agatha dengan pupy eyes nya.
"tapii agatha...."kata kenzo terpotong karena melihat air mata agatha yang mulai menumpuk di kantong matanya.
Kenzo yang melihat agatha ingin menangis langsung memeluk nya, dan menempatkan kepala agatha di leher nya.
"oke, kita ke mansion"kata kenzo.
Lalu dengan begitu cepat dan hati hati natasya menyetir menuju mansion.
Tak begitu lama agatha telah tidur di pangkuan kenzo, kenzo yang merasakan nafas agatha yang begitu teratur dengan pelan pelan kenzo melihat wajah agatha yang begitu damai saat tidur.
Sedangkan di tempat lain bianca yang berada di atas motor bersama ettan, bianca yang sedari tadi melamun karena merasa khawatir terhadap sahabatnya.
Ettan melihat bianca melalui kaca spion langsung menyadari apa yang di pikirkan oleh bianca, saat di perjalanan ettan memberhentikan motor nya di dekat mini market.
Bianca yang merasa bingung dengan ettan, kenapa ettan berhenti di mini market begitulah pertanyaan yang timbul di fikiran bianca.
"ngapain berhenti?" tanya bianca setelah membuka helm nya, di ikuti ettan yang membuka helm nya
"bianca tadi ngapain melamun?" tanya ettan yang tidak menjawab pertanyaan bianca.
Bianca turun dari motor lalu berdiri tepat di samping ettan, ettan ikut turun karena melihat bianca turun.
Ettan yang memperhatikan mata bianca karena makin lama mata bianca semakin merah.
"hiksss, hiksss, gw khawatir banget sama agatha, hiksss, hiksss" kata bianca sambil menangis, dengan refleks ettan menarik agatha ke dekapan nya.
"sst kamu jangan nangis lagi ya, agatha nggak papa kok kan ada kenzo" kata ettan dengan lembut.
Bianca yang mendengar ettan menggunakan kata kamu saat memanggilnya, langsung medongak kan kepalanya menghadap ettan yang ada di atas nya, ettan yang dapat melihat bianca sedang memandang nya lalu ettan menunduk dan melihat mata bianca.
"ngapain lo manggil gw 'kamu'?" tanya bianca pada ettan, ettan tertawa mendengar pertanyaan bianca, karena raut wajah bianca seperti anak kecil yang bingung tapi tetap dalam keadaan menangis.
"hahahaha, kamu gemes banget sihhh" kata ettan sambil mencubit pipi tembem bianca.
Bianca merasa takjub dengan wajah ettan saat sedang tertawa, pasalnya bianca saat ini baru pertama kali melihat ettan tertawa.
"lo ganteng juga ya kalau ketawa" batin bianca.
"kenapa diam hmm"kata ettan dengan suara seraknya, membuat bianca menunduk karena wajah nya sudah memerah.
"hei kenapa nunduk" kata ettan sambil menaikan dagu bianca menggunakan jari telunjuknya.
"apaansihh jangan manggil aku kamu ke gw dong, truss satu lagi jangan se enaknya aja nyubit pipi gw, kan sakitt tau" kata bianca dengan nada kesal membuat ettan semakin gemas melihat si empunya sedang marah.
"iya sayang" kata ettan sambil berbisik di telinga bianca, membuat bianca salah tingkah.
"apaan sih manggil sayang, emang lo pacar gw apa "kata bianca sambil memukul pelan dada bidang ettan.
"kemarin sihh masihh bukan pacar kamu, tapi malam ini aku ettan kenxia praxa resmi menjadi kekasih bianca cameela robertson" kata ettan dengan lantang.
![](https://img.wattpad.com/cover/263803619-288-k373786.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Penerus geng mafia
Romantikhola para readers, sumpah mimin deg deg an banget karena ini cerita wattpad pertama yang mimin bikin, semoga cerita mimin menarik , selamat membaca para readers yang terhormat. Agatha keana arcolando cewek cantik dan multitalent ini harus menjadi pe...