part 38

542 43 1
                                        

Setelah mandi agatha keluar dari kamar mandi sambil menggunakan handuk, lalu melangkah ke kasur dan memakai dress yang telah di sediakan oleh kenzo .

Setelah menggunakan dress agatha tidak lupa pula menghias wajah nya.

Setelah semua nya sudah beres agatha mengambil barang barang yang seperlunya saja lalu memasukkan nya ke dalam tas yang akan dia bawa.

"letss go" kata agatha lalu menggandeng lengan kenzo.

"cantikkk bangetttt ahsgsshshajsbsh" batin kenzo sambil melihat agatha.

"jangan liat lama lama, ntar naksir" kata agatha lalu mengedipkan mata nya.

"kan emang naksir" kata kenzo lalu melumat bibir pink milik agatha sambil memeluk pinggang kecil milik agatha.

Setelah kehabisan nafas, kenzo melepas ciuman nya lalu merangkul pinggang kecil agatha dan mereka berdua pun pergi meninggalkan apartemen.

Sekarang agatha dan kenzo berada di dalam lift.

Saat di lantai 15 pintu lift terbuka lalu masuklah marchel, tessa beserta alex kedalam lift, pintu lift pun tertutup.

Saat bertemu dengan agatha tessa langsung memeluk nya.

"anak bunda cantik banget, kamu udah sehat" kata tessa sambil mengelus rambut halus agatha dengan lembut.

Terakhir kali tessa bertemu dengan agatha saat agatha memeluk kenzo, dan saat itu agatha sedang memakai pakaian pasien, dan saat itu juga tessa tau permasalahan kenzo dan agatha, beserta penyakit dan cerita masa lalu agatha.

"bunda juga cantik, aku udah sehat kok bun" balas agatha sambil memutar badan nya untuk membuktikan kalau dia sudah sehat.

Ke dua wanita cantik itu pun saling melempar senyuman manis.

Marchel berjalan menuju agatha lalu memeluk agatha dengan penuh kasih sayang.

"kea udah makan" kata marchel sambil mengelus rambut agatha dengan lembut.

"belum yah, ni mau pergi makan bareng kenzo, ayah, bunda sama alex mau kemana?" kata agatha dengan polos nya.

Mereka berempat pun tertawa terbahak bahak mendengar pertanyaan agatha.

"loh emang ada yang salah ya"tanya agatha pada diri nya sendiri yang masih terdengar oleh semua orang yg ada di lift itu.

Mereka berempat kembali tertawa terbahak bahak mendengar itu, agatha merasa malu di tertawakan, wajah agatha langsung memerah lalu menyandar ke dinding lift sambil cemberut.

Saat mengetahui agatha cemberut kenzo langsung memeluk agatha lalu menenggelamkan wajah agatha di dada bidang nya.

"pergi sana gak usah peluk peluk " kata agatha lalu melepaskan pelukan kenzo, tapi kenzo makin mempererat pelukan nya.

"ih sensi amat sih, datang bulan ya" kata kenzo lalu mencubit pipi agatha.

"ih sakittt" kata agatha lalu memukul lengan kenzo dengan keras.

"ehekmmk, permisi ada orang " kata alex lalu kenzo dan agatha pun melihat ke arah marchel, tessa dan alex.

"apa sihh, iri bilang miskin" kata kenzo pada alex, setelah itu kenzo melepaskan pelukan nya lalu merangkul pinggang kecil agatha.

"nyenyenye bicwit banget" balas alex.

Tingg

Beruntung lift sudah terbuka, kalau tidak telinga marchel tessa dan agatha sudah memerah karena mendengar perdebatan kakak adik tersebut.

Penerus geng mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang