Penerus geng mafia

part 22

"si cantik kita mau makan"

"skincare mereka pasti mahal"

"kenapa lo ngomong kek gitu"

"soal nya kecantikan mereka ngga luntur sama sekali"

"sini aja dekat aku duduk nya"

"kalau gw jadi sahabat mereka pasti kecantikan mereka udah nular ke gw"

"mimpi aja di perbesar tapi otak ngga bisa di perbesar"

"paan sih"

"eh kok agatha ngga ada"

"iya si cantik number one kita mana"

"bukannya lomba udah mau di mulai ya"

"agatha ikut lomba nya mana banyak lagi"

"apa dia sakit ya"

"tapi kemaren gw liat agatha di pantai"

"positif thinking aja mungkin agatha lagi istirahat buat lomba besok"

Begitulah pujiaan dan beribu pertanyaan dari siswa dan siswi yang ada di kantin itu.

Kini amanda and the geng telah duduk di meja dan natasya sedang pergi untuk memesan makanan milik nya.

Di saat bianca dan amanda lagi berbicara dari kejauhan ada 2 pasang sahabat yang melangkahkan kaki nya untuk ikut duduk berasama bianca, amanda, dan natasya.

"hai girls" sapaan dari salah satu gadis itu saat telah sampai di meja amanda and the geng.

"hai alice" balas bianca, ya itu adalah amora, alice, dominic, dan edward.

"kami boleh gabung kak"kata alice.

"boleh dong"balas bianca lagi.

Tak begitu lama natasya telah sampai di meja nya dan memberikan makanan yang di pesan oleh para sahabat nya.

"hai tumben kalian gabung dengan kami"kata natasya pada 2 pasang sahabat itu .

"ya gimana lagi, kan setiap hari meja kalian penuh terus" balas edward.

"heheehehehe, iya juga ya" kata amanda.

"eh si dominic kok diam aja"kata bianca pada mereka.

"biasa kak, kalau udah ketemu sama makanan dia pasti diam"balas edward.

Ketiga gadis cantik itu hanya menggeleng kan kepala nya.

Sahabat amora juga dekat dengan ketiga sahabat kakak nya itu dan kakak nya, edward alice dan dominic sangat sering pergi main ke mansion nya yang sekarang.

Dan mereka juga tahu kalau amora adalah penerus terakhir geng mafia yang paling besar di dunia.

Saat mereka sedang makan ada seorang pria yang berhenti di meja makan mereka.

"lo di cari bapak kepala sekolah" kata pria itu pada amora.

Karena amora tidak mendengar perkataan pria itu lalu alice memukul kaki amora dengan kaki nya.

"lo di panggil tuhhh"kata alice pada amora.

"siapaa...." amora berhenti bicara karena melihat wajah pria yang untuk saat ini paling dia benci.

Ya itu adalah alex yang sudah menghalangi nya untuk masuk ke kelas.

Amora memutar mata nya malas lalu langsung berdiri dan melangkahkan kaki nya untuk berjalan ke ruangan kepala sekolah tapi saat amora ingin berjalan alex menarik tangan amora sehingga membuat amora menoleh ke belakang.