Jangan lupa comment kalau kalian melihat typo!
Happy reading❤️•••
"Bangsat!" Umpatan yang disertai dengan teriakan menggema di markas Phaidros.Bugh! Bugh! Bugh!
"Lo emang ga becus! Buat apa gue bayar lo mahal mahal kalo kerjaan lo ga tuntas sama sekali?!"
Alden meluapkan emosinya kepada Rafa, memukul dan menendang dengan membabi buta. Para anggota yang melihat itu hanya bisa menonton, mereka tak berani menolong.
Rafa hanya pasrah mendapat perlakuan seperti ini, ia hanya berharap masih bisa selamat setelah ini.
"Pergi lo! Jangan pernah muncul lagi dihadapan gue kalo gamau gue bunuh."
Dengan badan yang gemetar, Rafa pergi dari hadapan Alden dengan terburu buru. Persetan dengan barang barang pentingnya yang tertinggal di markas, yang pasti ia harus menyelamatkan dirinya terlebih dahulu.
Alden mengepalkan kedua tangannya dengan kuat hingga gemetar. Matanya berkilat marah dan keringat membanjiri pelipisnya yang memunculkan urat uratnya.
"Rayland, lo bakal habis di tangan gue."
Alden bermonolog sembari mengeluarkan seringaiannya. Ia akan menghancurkan Rayland dan Argos bagaimanapun caranya.
•••
"Leo, tanggal dan tempatnya udah lo tentuin?"Saat ini para anggota Argos sedang berkumpul di markas untuk membahas acara dengan geng Stelios nanti.
"Hm, lusa di Mansion Hero." Leo menjawab pertanyaan Rayland dengan singkat.
Rayland menganggukkan kepalanya, "Untuk dresscode kita pakai baju kaos Argos yang warna abu, dan untuk jaketnya kalian boleh pake boleh nggak."
"Asyiap!" Celetukan Athan mengalihkan perhatian para Anggota.
Di sudut ruangan terlihat Athan yang sedang bermain Among us dengan teman teman onlinenya.
"Apaan?" Athan mengernyitkan dahinya melihat para anggota menatap dirinya saat ini.
"Berisik monyet!" Alex menjawab pertanyaan Athan dengan ngegas.
"Oh, sawry."
"Gue lempar juga ye lo Than." Naden yang sedari tadi memperhatikan akhirnya mengeluarkan kekesalannya.
Rayland dan para anggota hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan absurd mereka bertiga.
"Brata, ada kabar apa tentang Alden?" Para anggota dengan cepat memalingkan wajahnya menghadap kepada ketua mereka.
"Sejauh ini dia ngga ada ngelakuin apa apa sih Ray, tapi gue sama anggota yang lain bakal tetep mantau dia."
Brata adalah salah satu anggota yang satu sekolah dengan Alden. Selain Brata ada juga anggota Argos lainnya yang bersekolah disana.
Rayland menganggukkan kepalanya,
"Sumpah ye gue ga ngerti sama jalan pikiran tu setan. Ada aje kelakuannya, padahal kita mah adem ayem." Alex tak mengerti dengan jalan pikiran Alden. Terlalu kekanakan sampai sampai harus mengambil nyawa seseorang."Senekat itu sampe berani buat rencana ngebunuh Ray. Untung banget ada Anin yang ngeliat."
Ah, mendengar ucapan Naden membuat Ray mengingat gadis itu. Ray tidak mengelak bahwa Anin memang sedikit menganggu pikirannya.
•••
Ting...Tong...Mendengar bel rumahnya berbunyi Anin bergegas menuruni anak tangga. Ia membuka pintu rumah dan muncul lah daddynya dengan cengiran khasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYAN ✔️ [TERBIT]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] SEBAGIAN PART TELAH DI HAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN😈 Argos, geng legendaris yang saat ini sedang dipimpin oleh Rayland. Pemuda dingin, tegas, brutal dan juga kejam dalam menghadapi musuh musuhnya. Dibantu oleh ke...