Hallo, kita ketemu lagi!
Pengen tau dong kalian nemuin cerita ini dimana?❤️👉🏻Aku mau ucapkan terima kasih banyak buat kalian yang selalu setia sama cerita ini dan udah support aku terus🥺 Anakku ini ga akan bisa sampai ke titik sekarang kalau bukan karena kalian❤️ Btw, ada kejutan sedikit di part ini hihi.
Dan jangan lupa buat share cerita ini ke temen kalian ya❤️
Happy reading❤️
•••
"Aura ih!" Anin memegang kepalanya yang baru saja dijitak oleh Aura. Sahabatnya itu terlihat seperti seorang ibu yang sedang memarahi anaknya.Anin sedang duduk dibangkunya dengan memilin jari jarinya dan di hadapannya terdapat Aura yang berkacak pinggang.
"Ni anak ye kenapa bandel banget sih?! Udah gue bilang jangan kesana, bahaya." Mungkin kalau dijadikan animasi, kedua telinga Aura sudah mengeluarkan asap.
"Ya maap, habisnya seru sih." gumam Anin pelan tapi masih dapat di dengar oleh Aura.
"SERU MATAMU! LO TAU GA JANTUNG GUE HAMPIR COPOT PAS NGELIAT LO NYERAHIN DIRI GITU AJA KE PARA JAMET TADI?!" Abel yang berada disampingnya berusaha menenangkan Aura yang sedang dalam mood macan.
"Tenang Ra, lo kayak gatau Anin aja ih." kata Abel.
"Jugaan gue yang menang Ra, mereka itu badan doang gede. Tapi mental, mental yupi." Anin menjentikkan jarinya saat berkata mental yupi.
"Gue aduin ke daddy lo baru tau rasa lo ye." ancam Aura.
"Aduin aja, tinggal gue sogok sate taichan 30 tusuk sama buble tea juga daddy gue bakalan jinak." Anin memberikan senyum kemenangannya saat melihat Aura yang sudah kalah berdebat dengannya.
"Dahlah, angkat tangan gue Nin." Aura mengangkat kedua tangannya merasa kalah.
"Udah udah, mending sekarang kita siap siap pulang yuk. Anin, lo mau bareng gue sama Aura? atau gimana?" tanya Abel.
"Nope, gue bareng Rayland." jawab Anin sembari mengotak atik ponselnya.
"CIEE MAKIN NEMPEL AJA LO BEDUA! GUE TUNGGU PJ NYA HAHAHA!" ejek Aura kepada sahabatnya itu.
"Peletnya Rayland emang kuat ya Nin?" Abel menaik turunkan alisnya seakan menggoda Anin. Anin hanya menanggapinya dengan tawaan khasnya.
"Ah tapi bentar lagi si jablay bakalan balik dari Aussie. Gue yakin dia bakalan nyari nyari gara gara sama lo. Secara kan dia terobsesi banget sama Rayland." lanjut Abel.
Anin mengernyitkan dahinya, " Luna maksud lo?" Anin bahkan satu sekolah sudah mengetahui bagaimana terobsesinya Luna dengan seorang Rayland.
Dan Anin yakin kedekatan antara dirinya dan Ray pasti sudah sampai ke telinga Luna. Anin sangat peka kalau para antek anteknya selalu mengawasinya baru baru ini.
"Awas aja kalau sampe nyari nyari gara gara. Gue gibeng baru tau rasa mereka." ujar Aura greget.
"Yaudah yuk kita ke parkiran!" ajak Abel.
•••
Parkiran SekolahAnin dan kedua sahabatnya sudah sampai di parkiran. Mereka bertemu langsung dengan kelima anggota inti Argos yang sedang bersandar di pintu mobil masing masing. Rayland hari ini membawa Lamborgini Aventador hitamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYAN ✔️ [TERBIT]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] SEBAGIAN PART TELAH DI HAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN😈 Argos, geng legendaris yang saat ini sedang dipimpin oleh Rayland. Pemuda dingin, tegas, brutal dan juga kejam dalam menghadapi musuh musuhnya. Dibantu oleh ke...