Haii! Double update akhirnya! Seneng ga?? Jangan lupa vote dan komennya yaa❤️
Semoga penantian kalian selama hampir dua minggu buat nunggu aku update terbayarkan dengan adanya part ini ya🤲🏻❤️
Happy reading!
•••
"Kamu mau ikut war?" tanya Vano.Anin yang sedang makan menoleh dengan cepat. Ia baru saja mengumpulkan nyali untuk meminta ijin, tapi Vano malah sudah tau lebih dulu.
"Daddy tau dari mana?" tanya Anin bingung.
"Rayland. Dia juga udah bilang ke kakak kamu. Dan Hero mutusin buat join war bareng pasukan inti Stelios. Kamu mau ikut?"
Anin menganggukkan kepalanya kaku, "Boleh?" cicit Anin. Jujur saja, ia sedikit takut meminta ijin. Tetapi ia juga ingin merasakan euforia di lapangan pertempuran.
Vano mengusap dagunya, seolah berpikir. "Hm boleh, tapi janji-" Vano menjede sejenak kalimatnya.
Ia mensejajarkan wajahnya dengan wajah anak gadisnya. "Jangan sampe terluka, kalo sampe kamu ada luka sedikit aja- daddy ga akan biarin kamu makan mie instan selamanya. Understand?" ucap Vano dengan tatapan menatap kedua manik milik anaknya dengan penuh arti.
Tangan pria itu mengusap rambut halus dan harum milik Anin. Anin yang mendengar itu tersenyum senang dan menganggukkan kepalanya cepat. "Janji!" Anin mengulurkan jari kelingkingnya, yang disambut baik oleh jari kelingking milik Vano.
"Walaupun daddy ga ikut, daddy bakalan tetep awasin kamu lewat bodyguards yang daddy kirim." Anin menganggukkan kepalanya tidak masalah.
Dulu, Anin sempat ngotot ingin ikut pertempuran antara Stelios dan musuhnya. Tetapi Vano melarang keras, bahkan hingga membentak. Sejak saat itu, Anin mengubur dalam-dalam keinginannya untuk merasakan euforia saat pertempuran.
Untuk kali ini, Vano akan membiarkan Anin mengikuti apa yang ia inginkan. Ia ingin anak gadisnya ini merasa bebas. Ia tahu bahwa sudah lama Anin ingin terjun ke lapangan pertempuran.
Toh kemampuan bela diri anaknya tidak bisa dianggap enteng. Para bodyguards berbadan besar milik Vano saja sudah dibuat babak belur oleh Anin. Saat pertama kali Vano mengirimkan bodyguards untuk Anin, gadis itu merasa sangat risih.
Dulu, Anin sangat tidak suka jika ada orang yang mengekorinya kemana-mana. Karena sudah terlanjur kesal, akhirnya ia meninju rahang para bodyguards yang menjaganya.
•••
D-day of War🏴☠️Jalanan sore ini di ibu kota terasa sangat padat karena adanya para pemuda yang menaiki motor besar dan tak lupa bendera milik mereka yang berkibar dengan gagah di udara.
Kelima anggota inti Argos berkendara dengan formasi berjejer diikuti oleh anggota lainnya di belakang mereka. Rayland mengendarai motor Harley Davidson kesayangannya. Para anggota Argos kompak untuk memakai baju dengan tema berwarna hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYAN ✔️ [TERBIT]
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] SEBAGIAN PART TELAH DI HAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN😈 Argos, geng legendaris yang saat ini sedang dipimpin oleh Rayland. Pemuda dingin, tegas, brutal dan juga kejam dalam menghadapi musuh musuhnya. Dibantu oleh ke...