Dikira Miskin oleh Keluarga Suami 27
Part 27 (Ketulusan Yoga untuk Sonia)
PoV Author
Beberapa bulan kemudian
Oeeekkkk oekkkk oekkk
Suara tangisan bayi menggelegar ke semua penjuru ruangan operasi.
"Alhamdulillah, bayinya perempuan Bu," ucap suster kepada ibu sang bayi yang masih setengah sadar karena efek obat bius.
*******
"Ini Bu bayinya," ucap Suster sambil menyerahkan bayi cantik tadi ke pelukan ibunya.
"Makasih Sus," ucapnya.
"Maaf Bu, siapa yang akan mengadzaninya? Apa suami ibu belum kesini?" tanya suster.
'Suami? Bahkan aku tak tau siapa ayah dari anak ini,' ucap sang ibu dalam hati.
"Saya Sus." Tiba-tiba ada seorang laki-laki masuk ke dalam ruang rawat Sonia.
"Yoga?" ucap Sonia kaget.
"Biar saya yang adzanin, Sus," ucap Yoga kepada suster dan akhirnya Yoga yang mengadzani bayi mungil Sonia.
"Mau dikasih nama siapa?" tanya Yoga setelah selesai mengadzani.
"Tiara. Mutiara Anggraeni," ucap Sonia yakin.
"Nama yang bagus," ucap Yoga.
"Kamu kenapa bisa ada disini?" tanya Sonia.
"Aku punya firasat kalau kamu sedang kenapa-kenapa. Tadi aku sudah ke rumah, tapi Bibi bilang 3 hari kamu nggak pulang. Aku nyari kamu kemana-mana, bahkan aku sampai samperin ke rumah Reyhan. Reyhan bilang kalau kamu sempet nyamperin dia buat nemenin kamu lahiran dan Reyhan bilang kalau kamu ada di rumah sakit ini. Jadi aku kesini deh," jelas Yoga.
"Kenapa kamu nyariin aku?" tanya Sonia.
"Sonia, kamu tau kalau aku sayang sama kamu. Iya, oke, dulu aku deketin kamu hanya karna tubuh kamu, tapi kamu tau? Perasaan sayang itu tiba-tiba muncul dengan sendirinya. Apalagi saat kamu menghindar dari aku, aku sangat merasa kehilangan kamu. Aku menyayangi kamu lebih dari yang kamu tau," ucap Yoga.
"A--aku nggak bisa sama kamu Yog."
"Kenapa? Karena kamu masih mengharapkan Reyhan menjadi ayah dari anak kamu?" tanya Yoga.
Sonia menunduk, memang yang dikatakan Yoga itu benar, dia masih berharap jika Reyhanlah yang menjadi ayah dari anaknya.
Walaupun sudah berkali-kali Sonia mendekati Reyhan, tapi berkali-kali pula Reyhan menolaknya.
Sonia tau, apa yang dilakukannya ke Reyhan dulu sudah sangat keterlaluan, bahkan tanpa malu dia meminta Reyhan untuk menjadi ayah dari anak yang dikandungnya, sedangkan Sonia sendiri tidak tau siapa ayah biologis dari anaknya itu.
***
Flash back on
"Rey," ucap Sonia masuk ke dalam ruang kerja Reyhan tanpa permisi.
"Sonia? Mau apa kamu kesini?" tanya Reyhan dingin.
"Rey, seminggu lagi aku lahiran. Aku mohon Rey, temani aku," ucap Sonia memohon.
"Sonia!! Harus berapa ribu kali aku bilang, aku tak mau tau apapun tentang kamu dan aku tidak mau lagi berurusan dengan kamu!" bentak Reyhan.
"Tapi Rey, hanya kamu yang bisa aku harapkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dikira Miskin oleh Keluarga Suami (TAMAT)
OverigBagaimana jadinya jika pengorbanan kita sebagai seorang istri tak pernah dihargai hanya karena status pekerjaan?