[Kenangan Singkat]

731 81 9
                                        

Setelah mengganti baju Julio Vita duduk sebentar disampingnya dan mengusap lembut kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengganti baju Julio Vita duduk sebentar disampingnya dan mengusap lembut kepalanya. Seketika ingatannya tentang bagaimana dulu mereka bertemu.

Setahun yang lalu saat Vita sedang mengantar pesanan tak sengaja ia menumpahkan kopi pesanan kepada salah satu pelanggan disana orang itu memarahi Vita dan menghinanya.

"Gak punya mata yak mbaknya gak liat apa baju saya basah".

"Maaf tuan saya gak sengaja". Vita mengambil serbet yang ada dibahunya berniat ingin membantu membersihkan baju pelanggan pria didepannya itu. Namun tangannya segera ditepis.

"Jangan berani kamu pegang baju saya dasar pelayan tak tau diri, kamu tau saya sedang terburu-buru".

"Maaf tuan sekali lagi saya minta maaf".

Saat itu Julio juga ada disana sendiri sedang mengerjakan tugasnya. Vita menjadi bahan tontonan orang, para pelanggan yang ada disana hanya menatap iba dan ada juga mencibirnya.

Byur.....

Pelanggan itu juga melemparkan air keVita tepat diwajahnya. Vita hanya pasrah diperlakukan seperti itu dan bahkan pelanggang itu ingin menamparnya tapi ditahan oleh lelaki yang Vita tak tau itu siapa.

"Maaf pak seharusnya anda yang minta maaf karena andalah yang menabraknya".

"ck..siapa kamu hah saya tak ada urusan denganmu tapi dengan pelayan kampungan ini".

"Pak dimana rasa hormat ke wanita anda tak sadar dia ini seorang wanita beraninya anda ingin memukulnya".

"Kau tau apa hah tentang rasa hormat".

Pria lain datang mendekat kearah Vita dan kedua pelanggan pria tadi yang sedang berseteru.

"Astaga ada apa ini".

"Kau pemilik cafe ini".Tunjuk pelanggan pria tadi.

"Ia Tuan ada apa yah ini".

"Lihat yang dilakukan pelayanmu dia mengotori pakaianku".

"Mohon maaf Tuan atas ketidak nyamanannya mari saya antar ke toilet".

"Tak perlu". Ucapnya lalu pergi dari cafe tersebut.

"Dasar pelanggan tak tau diri". Sahut sang pemilik tadi. Ia pun berbalik kearah Vita.

"Lain kali kalau kau benar jangan meminta maaf sudah sana bersihkan dirimu".

"Iya pak saya permisi". Vita pergi ingin mengganti bajunya.

"Dan kau terimakasih untuk saja lelaki tadi tak sempat menampar Vita".

"Ah ia pak,".

"Jadi namanya Vita".

Ditoilet Vita sedang mengganti bajunya."Baru kali ini ada pria menolongku".Gumamnya dan mengingat kejadian tadi.

LOVE/HATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang