[Tangisan Reina]

640 79 13
                                        

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Bell istirahat pertama berbunyi Reina langsung pergi menuju kantin tanpa menunggu Gita dan Wina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bell istirahat pertama berbunyi Reina langsung pergi menuju kantin tanpa menunggu Gita dan Wina.

Bell istirahat pertama berbunyi Reina langsung pergi menuju kantin tanpa menunggu Gita dan Wina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Reina tunggu dong".Ucap Wina yang masih memasukkan bukunya kedalam tas.

Namun Reina tak perduli dengan panggilan Wina ia tetap pergi.

"Git, Reina masih marah yah sama gue".

"Enggak kok lu tau sendirikan kalau Reina lagi lapar".

"Semoga aja dia udah gak marah".

"Elu sih nyari gara-gara sama dia".

"Gak usah diungkit lagi ayok cepet kita nyusul Reina".

Sesampai dikantin Reina memesan makanannya dan duduk dipojokan yang masih kosong.

"Kapan gua dapat pekerjaan".Ucapnya lemas ia menidurkan kepalanya diatas meja.

"Sendiri aja nih".Ucap Ale yang baru datang dan duduk didepan Reina.

"Lemes banget sih kenapa lo".

"Lemes banget sih kenapa lo"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LOVE/HATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang