[Mas, Sakit]

557 48 2
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Hari ketiga Dion tanpa Vita hidupnya hancur. Yang sekarang bisa ia lakukan adalah menangisi kepergian Vita. Tinggal menghitung beberapa hari lagi ia akan cerai dengan Vita.

Sudah banyak upaya yang dilakukan Dion agar ia dan Vita tidak bercerai. Bahkan Devan dan Reina juga telah mencoba membujuk Vita agar hubungan mereka tak kandas.

Devan dapat melihat kejujuran yang Dion sampaikan kepadanya tentang foto itu. Bahkan foto itu sudah diuji hasilnya foto itu hanyalah editan. Namun Vita tak sedikitpun percaya.

Dion meneguk habis minuman didepannya. Keadaan Dion sangat berantakan. Didalam kamarnya gelap dan terdapat banyak botol bekas minumannya.

"Kenapa sih cinta sesakit ini". Dion memegang dadanya. Ia mengambil botol didepannya dan meneguk habis minuman itu.




















"Mas Julio, aku mau ngomong". Ucap Sinta saat melihat Julio telah bersiap untuk tidur.

"Ngomong apa". Jawab Julio tanpa ekspresi.

"Mas Julio gak kasihan sama Mas Dion kalau Mas Dion pisah sama istrinya gimana anak mereka nanti".

"Apa hubungannya sama aku, itu urusan mereka, lagi pula apa maksud kamu ngomong gitu keaku".

Sinta meneguk salivanya."Aku tau kalau Mas Julio kan yang sengaja ngirim pesan buat Vita".

"Kamu ngomong apa sih gak usah ngaco". Julio mulai menarik selimut untuk tidur.

Namun Sinta menahannya."Mas Julio, aku kira kamu bakal berubah Mas, tapi aku salah".

"Kamu tetap Julio dulu, aku mohon mas jangan biarin mereka pisah kasian anak mbak Vita nanti".

Julio menatap tajam kearah Sinta."Aku capek mau tidur jadi kamu jangan berisik". Ucap Julio penuh penekanan.

"Mas aku mau dengar dari mulut kamu, kamu kan yang ngerencanain semuanya supaya mereka pisah".

Julio yang sudah sangat kesal ia menarik kasar rambut Sinta.

"Argkh...mas sakit".

"KALAU AKU YANG NGERENCANAIN TERUS KENAPA". Teriak Julio.

"Mas sakit". Julio semakin menarik rambut Sinta.

"Aku gak bakal biarin Bang Dion hidup bahagia aku gak iklas ngeliat dia bahagia".

"Dia juga harus ngerasain apa yang aku rasa selama ini".

"Kamu kira aku gak sakit ngeliat dia terus mesra-mesraan didepan aku".

"Mas sakit".

"Kamu tau aku lebih sakit".

"Mas Julio seharusnya ngiklasin semuanya dan mulai hidup baru lagi sama aku itukan yang Mas Julio mau waktu itu".

LOVE/HATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang