Benci sama cinta itu beda tipis
⚠️[AREA 18+]⚠️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Doyong Nct as Dion Arya Delvano
Jungwo Nct as G. Julio Argantara
Dita Sn as Devita Safira Ayuna
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••••
Setelah acara selesai Vita dan Dion telah berada dihotel tempat mereka menginap malam ini khusus malam pertama mereka. Saat memasuki kamar hotel Vita melihat Dion yang sedang membersihkan kasur yang penuh dengan hiasan bunga.
"Siapa sih yang ngelakuin ini bikin susah aja". Ucap Dion yang masih membersihkan kasurnya. Sedangkan Vita hanya melihat Dion yang tak hentinya mengomel dan mengoceh layaknya ibu-ibu yang sedang memarahi anaknya.
"Lemes banget tuh mulut pengen banget aku gampar".
"Ngapain kamu disitu aja sana cepet mandi badan kamu pasti bau keringat".
Vita langsung mencium tubuhnya."Enak aja saya masih wangi tau pak".
Dion mendekat kearah Vita dan langsung mencium bau Vita yang memang wangi sih."Tuh kan pak saya wangi bapak tu yang bau". Balik Vita mengendus-ngendus badan Dion sampai kesamping leher Dion.
"Hei kamu ngambil kesempitan yah mau cium saya".
"Enak aja siapa yang ngambil kesempatan sih".
"Udah sana kamu masuk mandi atau saya yang mandiin kamu".
"Gak pak saya gak mau mandi dingin".Ucap Vita ia langsung berjalan berniat ingin langsung merebahkan tubuhnya yang sudah sangat lelah diatas kasur.
Namun Dion menarik tangan Vita dan memeluk tubuh vita dari belakang ia membisik kannya sesuatu."Kamu mau mandi sendiri atau saya yang mandiin kamu". Ucap Dion sambil mencium leher samping Vita.
Vita yang mulai gugup ia langsung melepaskan tangan Dion yang memeluknya. Vita langsung mengambil handuk dan masuk kekamar mandi tanpa melihat wajah Dion yang menyeringai kearahnya.
"Kurang ajar tu orang kalau aja dia bukan suami aku, udah aku gampar tuh".
"Aaaa...suami tidak... terus malam ini dia pasti aaa gak mau".
"Ihh......nyebelin banget aku gak mau ngelakuin itu".
"Ya ampun Vita mikirin apasih kamu".
"Aaaa.....stop".
"KAMU MANDI ATAU APASIH DARI TADI GAK SAYA DENGER SUARA AIRNYA". Teriak Dion
"HEI DENGER GAK". Ia mulai mengetuk pintu kamar mandi.
"Ih kenapa lagi sih". Ucap Vita pelan lalu meneriaki Dion juga.
"DENGER KOK PAK GAK USAH TERIAK APA".
"KAMU TU YANG TERIAK".
"BAPAK YANG DULUAN".
"KAMU NGELAWAN SAYA".
"Enggak kok pak". Tiba-tiba suara Vita menciut.
"Ini saya lagi nyalain kerannya pak ngisi bathupnya".