The Accidental Proposal

Surprise !!!

Dua minggu kemudian...

Author POV
Hari ini adalah hari ulang tahun Sarah yang artinya hari ini pula Dennis akan melamar Sarah untuk menjadi istrinya. Dennis menyiapkan kejutan bertempat di sebuah cafe ternama di Jakarta. Dennis menyewa ruangan VIP untuk kejutannya. Ruangan itu di hias sedemikian indah dengan dekorasi bunga mawar merah dan putih segar di setiap sudut ruangan dan meja. Disana juga terdapat LCD beserta proyektor yang rencananya waktu acara lamaran berlangsung akan diputar beberapa foto-foto kenangan Dennis dan Sarah. Hari ini Dennis juga akan membawa keluarganya untuk menyaksikan momen lamaran ini dengan tujuan agar keluarganya pun tenang melihat Dennis dan Sarah akan melangkah ke jenjang selanjutnya. Meskipun ada sedikit rasa takut akan penolakan Sarah.

Di tempat lain Alma baru menyelesaikan pasien terakhir di Klinik bersama tempat Ia praktek. Hari ini hari Sabtu dan Alma mengambil jam pagi dikarenakan sore hari Ia akan menghadiri pernikahan salah satu rekan nya di Rumah Sakit. Tiba-tiba bunyi ketukan pintu terdengar...
" Masuk..." Sahut Alma.

" Woe.. entar sama gue ya ke wedding si Rahma" . Ucap Vanka to the point.

" Emang loe nggak sama Tyo?". Tanya Alma, karena biasanya Vanka selalu menghadiri acara bersama Tyo jika weekend.

" Enggak, gue pengen dateng sama loe aja Al"

" Tumben? Nggak percaya gue. Palingan juga kalo Tyo nggak keluar kota ya kalian lagi marahan. Jawab salah satu yang mana?!" Tembak Alma.

" Hehe.. iya Tyo lagi keluar kota. Yaudah bareng gue yaa kalo gitu? Pleaaase... gue jemput deh loe". Rayu Vanka.

" Okey dah kalo gitu" Jawab Alma akhirnya.

Pukul 16.30 WIB. Oma Resti, Athallah, Melina, Kinara dan Dennis telah bersiap di salah satu ruangan VIP tempat Dennis akan melamar Sarah. Mereka menunggu kedatangan Sarah yang sedikit terlambat karena ada urusan terlebih dahulu. Dennis memakai tuxedo hitam dengan kemeja warna putih didalamnya. Dennis terlihat tampan seperti biasanya namun aura kebahagiaan yang terpancar menambah keelokan parasnya. Sekitar 20 menit menunggu Hp Dennis berdering menandakan Sarah sudah sampai di cafe. Dennis menyusul Sarah di parkiran cafe dengan membawa selembar kain hitam yang akan digunakan untuk menutup mata Sarah. Setelah bertemu Sarah, Dennis segera memakaikan kain hitam di kedua matanya sehingga Sarah tidak bisa melihat keadaan sekitar. Kemudian Dennis menuntun Sarah ke dalam cafe menuju ruangan tempat kejutannya.

Alma dan Vanka tengah menikmati hidangan yang telah dipersiapkan untuk para tamu undangan. Mereka mencoba beberapa macam menu yang ada disana.
" Al, abis ini loe kemana? Nongkrong yuk ! Kan satnite, masih jam segini juga. Gue tau cafe baru yang recomended. Tempatnya asik dan makanannya juga enak". Ajak Vinka

" Emm..boleh deh, gue juga nggak ada ngapa-ngapain di apartemen". Jawab Alma menerima ajakan Vanka. Setelah itu mereka melaju menuju cafe yang Vanka rekomendasikan.

Didalam ruangan Sarah dikejutkan dengan kedatangan keluarga Dennis disana. Mereka memyelamati Sarah satu per satu. Sarah sangat menyukai kejutannya, dekorasi yang terdapat didalam ruangan kaca tersebut sangat sesuai dengan seleranya. Dennis memang sangat tau tentang apa yang disukai maupun tidak. Dennis selalu tau apa yang Sarah mau bahkan seringnya tanpa Sarah bilang Dennis peka dengan apa yang Sarah rasa. Selanjutnya video diputar. Video tersebut menunjukkan foto-foto bukti kebersamaan Dennis dan Sarah empat tahun ke belakang. Tiba saatnya di akhir slide terdapat video ungkapan hati Dennis untuk sarah. Bersamaan dengan itu Alma dan Vanka memasuki cafe dan mencari tempat duduk yang nyaman untuk mereka. Mereka memilih tempat duduk sofa di area dalam samping kaca sehingga bisa memandangi hiruk pikuk jalanan Ibukota dari sana. Namun mata Alma memindai pada suatu ruangan tertutup kaca sehingga Alma bisa melihat kegiatan didalamnya. Alma berpikir didalam sedang terjadi acara spesial dengan dekor indah yang terlihat. Sampai mata Alma tertuju pada layar putih sedang menampilkan seseorang yang Ia kenal. Dennis.