Meet You

7.7K 166 3
                                    

Queen Shabrina Almahyra H. drg., Sp.KGA. Alma mengambil Snelli (Jas dokter) dengan name tag tersebut yang menggantung pada jok belakang kemudi mobilnya. Dia bersiap turun karena jam istirahat makan siang hampir selesai sedangkan Ia belum melaksanakan shalat dzuhurnya. Jam menunjukkan pukul 12.50 WIB. yang mana jalanan Ibukota begitu padat di jam tersebut. Tadinya Alma berniat memesan makan siang melalui layanan ojek online tapi diurungkan niatnya karena salah satu rekannya mengajak makan siang di restoran terdekat. Alma turun dari mobilnya yang telah terparkir sempurna untuk segera masuk ke Rumah Sakit tempat Ia bekerja. Namun tak sengaja matanya tertuju pada seorang wanita  berusia lanjut yang berjalan agak sempoyongan.

" Ibu itu kenapa ya? Kok kayak kurang sehat gitu? Apa gue samperin aja ya?"

Tak lama kemudian Alma melihat wanita tersebut agak kehilangan keseimbangan dan spontan memegang kap mobil terdekat untuk dijadikan pegangan.

"Eh Astaghfirullahal'adzim. Aduh gue harus tolongin.". Dengan agak berlari Alma mendekati wanita tersebut kemudian memegang kedua bahunya.

" Ibu kenapa? Saya lihat kayaknya Ibu kurang sehat? ".

" Eh Iya neng... ini Oma tadi mau check up. Baru aja turun dari mobil karena supir Oma masih cari parkir. Eh tiba-tiba kepala Oma pusing sekali kayak berputar-putar begitu.".

" Kenapa Al? Ada problem?". Vanka, dokter umum rekan kerja sekaligus sahabat Alma yang tadi makan siang bersama tiba-tiba datang setelah memarkir mobil dan melihat Alma seperti sedang panik.

" Ini Van, Oma lg kurang sehat. Eh tolong dong Van, panggilin perawat IGD minta tolong bawain kursi roda buat Oma biar nggak jalan ". Vanka menjawab dengan anggukan kemudian segera bergegas menuju IGD.

" Oma, Oma tahan sebentar ya.. Oma pakai kursi roda aja biar nggak jalan kaki ". Kata Alma

" Iya Neng...Makasih banyak ya udah bantuin Oma ". Jawab wanita itu yang dijawabi Alma dengan senyuman.

Nggak lama kemudian Vanka datang dengan 1 orang perawat  yang sedang mendorong kursi roda. Setelahnya mereka segera membawa wanita tersebut ke IGD.

" Mas Wahyu, ini dokter IGD yang jaga siang ini siapa sih kok sepi? Gimana kalo ada tindakan emergency begini? " tanya Alma ke perawat laki-laki itu.

" Mohon maaf dokter, Siang ini yang jaga dokter Vanka. Tadi beliau pamit ke toilet sebentar katanya kebelet".

" Woaaahh bener-bener tu anak, yaudah mas Wahyu cek tekanan darah dan Vital Sign lainnya dulu ya sambil tunggu dokter Vanka datang ". Titah Alma

" Oma, mohon maaf sekali yaa..dokter yang jaga sedang ke toilet sebentar. Oma masih pusing? Atau ada lain yang dikeluhkan?". Tanya Alma agak sungkan dengan pelayanan yang kurang maksimal diakibatkan ulah sahabatnya tersebut.

" Nggak apa-apa Neng, namanya juga panggilan alam. Oma udah mendingan kok, makasih banyak yaa Neng Geulis udah bantuin Oma. Kalau nggak ada Neng mungkin Oma udah pingsan terus dibawa sama penculik nenek-nenek. Hehe ".

" Sama-sama Oma. Sudah menjadi tugas saya. Oh iya Oma kenalin nama saya Alma, saya dokter gigi di sini ".

" Alma..cantik ya namanya kayak orangnya. Udah cantik, pinter, dokter gigi, baik pula. MasyaAllah beruntungnya Oma ketemu sama Alma. Nama Oma Resti. Panggil Oma aja ya biar kayak nenek sama cucu beneran ". Celoteh Resti

The Accidental ProposalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang