Wedding 2

1.3K 58 2
                                    

Alunan lagu 'Marry Your Daughter' berasal dari sexophone mengalun indah sebagai pengiring dansa mereka. Alma telah mengganti gaunnya dengan gaun yang lebih santai agar lebih nyaman untuk berdansa. Gaun indah elegan berwarna broken white yang sangat pas di tubuh Alma seolah gaun itu memang diciptakan hanya untuk Alma. Alma terlihat sangat cantik. Fery memeluk putrinya dengan sayang sembari memperhatikan wajah cantik putri bungsunya. Satu satunya putri yang Ia miliki kini telah menjadi seorang istri dari laki-laki pilihan putrinya. Semua mata memandang haru melihat adegan ayah dan putri ini. Memang benar, a father is a daughter's first love. Fery membisikkan kata ' I love you Princess' di telinga putrinya sembari menitikkan air mata yang segera Ia usap. Alma pun menjawabnya dengan sedikit terisak membuat penonton ikut larut dalam keharuan. Dennis yang melihatnya tak kalah haru Ia berjanji dalam hati,' Pa, saya berjanji akan menjaga Alma semampu saya, mungkin saya belum bisa memberikan hati saya. Tapi saya berjanji tidak akan menyakiti Alma ataupun meninggalkannya dalam keadaan apapun'. Setelah itu Fery memberi kode untuk Dennis menggantikan posisinya sebagai tanda bahwa Fery menyerahkan Alma sepenuhnya pada Dennis. Saat menyerahkan tangan Alma ke Dennis Fery memberi pesan pada menantunya "Papa titip Alma ya Nak, jaga dan sayangi dia sebagaimana mestinya. Jika kamu merasa sudah tidak mampu untuk mencintainya lagi, jangan sakiti dia. Tolong bilang ke Papa dan Papa akan menjemputnya dengan kedua tangan Papa sendiri." Ucap Fery sambil menepuk pundak Dennis yang kemudian dianggukinya. Air mata Alma menetes semakin deras mendengar pesan papanya. Dalam hati Alma meminta ampun pada Allah dan meminta maaf pada papanya tentang pernikahan ini. Alma dikejutkan oleh tangan Dennis yang menyapu air mata di pipinya. Mereka berdua saling menatap dan Dennis pun membisikkan sesuatu " Air matamu sekarang adalah tanggung jawabku Nyonya Dennis Haidar Wijaya. Mungkin aku belum menjadi suami yang baik tapi aku tidak akan melepas genggaman tanganmu sampai kapanpun". Alma tersenyum mendengarnya dan kemudian mendaratkan kepalanya pada dada Dennis membuat semua yang menyaksikan terbawa perasaan. Tapi jauh di dalam lubuk hatinya menyangsikan ketulusan perlakuan Dennis setelah apa yang Dennis katakan tadi di kamar.

Setelah sesi dansa selesai MC pernikahan mempersilahkan pada tamu undangan menyumbang kan sebuah lagu untuk mempelai. Tak luput juga beberapa teman Dennis penyanyi kondang Indonesia hadir turut menyumbangkan lagu menghibur seluruh undangan di ballroom tersebut. Setelah itu Dennis membisikkan sesuatu pada Radika orang kepercayaannya yang tak lama kemudian MC memanggil nama Dennis untuk menyanyikan sebuah lagu.

" Baik para hadirin sekalian, saya baru saja menerima pesan cinta dari mempelai pria yang akan menyanyikan sebuah lagu untuk istri tercinta. Wah romantis sekali yaa..jadi nggak sabar buat dengerin. Langsung saja nggak usah pakek lama, kita sambut penampilan dari Raja kita malam hari ini.. Dennis Haidar Wijaya". Suara sang MC memenuhi ballroom yang disambut tepukan tangan para undangan.

Dennis berdiri berjalan menghampiri salah seorang anggota event organizer yang memberinya microphone. Dennis menyuruhnya memberi tahu team band lagu yang akan Ia nyanyikan. Tak lama lantunan musik terdengar...

Not sure if you know this
But when we first met
I got so nervous I couldn't speak
In that very moment
I found the one and
My life had found its missing piece

So as long as I live I love you
Will have and hold you
You look so beautiful in white
And from now 'til my very last breath
This day I'll cherish
You look so beautiful in white
Tonight

What we have is timeless
My love is endless
And with this ring I
Say to the world
You're my every reason
You're all that I believe in
With all my heart I mean every word

So as long as I live I love you
Will haven and hold you
You look so beautiful in white
And from now 'til my very last breath
This day I'll cherish
You look so beautiful in white
Tonight
You look so beautiful in white, yeah yeah
Na na na na
So beautiful in white
Tonight

And if a daughter is what our future holds
I hope she has your eyes
Finds love like you and I did
Yeah, and if she falls in love, we'll let her go
I'll walk her down the aisle
She'll look so beautiful in white, yeah yeah
So beautiful in white
So as long as I live I love you
Will have and hold you
You look so beautiful in white
And from now 'til my very last breath
This day I'll cherish
You look so beautiful in white
Tonight
Na na na na
So beautiful in white
Tonight

Dennis menyanyikannya dengan indah, penuh penghayatan dan tulus. Ia menyanyi sembari menggandeng tangan Alma tanpa lepas. Satu lagi yang baru Alma tau tentang Dennis, Dennis memiliki suara yang merdu dan Indah. Betapa sempurnanya lelaki yang menjadi suaminya ini. Namun sayangnya, Ia belum bisa memiliki Dennis seutuhnya. Lagu ini memang sudah Dennis persiapkan sebelumnya. Menyanyikan lagu Beautiful in White- Shane Filan adalah salah satu ceklis dalam wedding dream nya. Hanya saja mempelainya berbeda dengan impian Dennis. Tapi sekarang Dennis sudah tidak memperdulikan itu lagi. Dennis hanya ingin membuat acara pernikahannya dengan Alma berkesan dan terkenang indah selamanya.

Alma yang mendengarkannya berkali meneteskan airmata. Melina dan Anita sesekali menggenggam tangan satu sama lain tak kalah haru. Apalagi Kinara yang sangat bahagia melihat kakaknya menikah selalu mengabadikan setiap momen romantis mereka.

" Kak Alma... Kinara mau deh nanti punya suami kayak Kak Dennis gini romantisnya..coba kalau dia bukan Kakak Kinara pasti udah Kinara pacarin". Celoteh Nara

" Kamu pasti bisa dapetin suami kayak Kak Dennis bahkan lebih princess ". Jawab Alma sambil mengelus pipi Kinara. Alma sangat menyanyangi adik iparnya tersebut.

" Adeknya Mas udah besar yaa..Selamat yaa dek, semoga pernikahan kamu langgeng sakinah mawaddah wa rahmah. Kamu harus selalu ingat, kalau kamu sedih atau terluka ada Mas Rafa dan Mas Farel selalu siap memeluk kamu sampai kapanpun". Kedua kakak Alma menghampiri bersama para istri dan anaknya.

" Terima Kasih Mas...rasanya Alma beruntung sekali punya kalian semua. Alma nggak bisa berkata apa-apa lagi". Ucap Alma haru. Kemudian ketiga kakak beradik tersebut berpelukan.

" Adek... selamat yaa, meskipun kami berdua kakak ipar kamu tapi kami menyayangi kamu layaknya adik kecil kami. Kami berdua selalu pengen kamu bahagia dan sehat. Semoga pernikahan kamu selalu disertai kebahagiaan tanpa henti". Ucap Lizta istri Rafa yang kemudian disetujui Hanum istri Farel. Mereka juga memeluk Alma dengan sayang.

"Ya Allah...aku dikelilingi orang-orang yang menyayangiku, hidupku sangat terasa sempurna. Mungkin cinta dan hati suamiku memang belum bisa aku dapatkan. Dan mungkin memang ini ujian yang harus aku hadapi. Namun aku tetap bersyukur atas segala nikmatMu ya Rabb. Tolong ampuni aku yang terlalu sering mengeluh". Ucap Alma dalam hati.

Acara resepsi pun berakhir sesuai yang diharapkan. Acara yang meriah penuh suka cita dan haru terlaksana sempurna. Berakhirnya pesta ini justru berawalnya fase hidup Alma yang baru. Kira-kira bisa nggak ya Alma mendapatkan hati Dennis dan menghapus nama Sarah disana? Atau Alma harus merelakan namanya tak pernah bisa terukir dalam hati suaminya??

Ditempat lain seorang wanita melihat tampilan instagram pada layar smartphonenya. Dia melihat banyak sekali temannya mengunggah postingan pernikahan fenomenal hari ini.

" Seharusnya gue yang disana, seharusnya gue yang dinyanyiin lagu itu sama Dennis. Bukan dokter kampungan itu." Geramnya.



Aneh yaa si Sarah ini...diajak nikah nggak mau, Dennis nikahin orang lain nggak boleh. Boleh ga sih nyekik dia? Hihi

The Accidental ProposalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang