Pertemuan Dua Keluarga

1.2K 56 1
                                    

Di Kediaman Keluarga Wijaya...

" Dennis, bisa kamu jelaskan apa yang sebenarnya terjadi tadi pada kami semua?". Ucap Athallah pada Dennis di saksikan seluruh keluarga kecuali Kenzo yang ditinggal dirumah karena kedua orang tuanya akan membicarakan hal penting.

" Sebelumnya Dennis minta maaf untuk kejadian di cafe tadi. Tapi Dennis bersungguh-sungguh akan menikahi Alma dalam waktu dekat Pa.. Mungkin terkesan tiba-tiba dan mengagetkan semuanya. Tapi Dennis yakin akan keputusan Dennis".

" Dennis kamu sadar apa yang kamu katakan Nak? Bagaimana bisa niat kamu hari ini melamar Sarah, yang kemudian kamu gantikan dengan Alma. Alma bukan barang yang bisa kamu jadikan alat pengganti. Mama nggak ridhlo kalau kamu melakukan ini hanya niat balas dendam sama Sarah". Tutur Melina khawatir.

" Dennis sadar Ma.. Dennis sama Alma memang belum punya perasaan satu sama lain. Tapi kami mau berjuang sama-sama. Kami berdua sudah sama-sama dewasa dan tidak mau membuang waktu kami dengan orang yang salah dengan pacaran yang nggak tau ujungnya. Alma pun sempat cerita kalau Alma memang berniat menikah secepatnya jika telah menemukan seseorang yang tepat bahkan Alma lebih memilih di jodohkan jika orang tuanya berkehendak. Dennis mau berusaha menjadi seseorang yang tepat untuk Alma. Dennis ingin menikahi Alma. Alma gadis yang baik, cantik, InsyaAllah baik pula pengetahuan agamanya dan yang paling penting kalian semua menyayangi dia bukan? Lalu apa lagi yang Dennis cari? Dennis benar-benar berniat menjadikan Alma istri. Tentunya dengan persetujuan Mama, Papa dan Oma." Jawab Dennis mantap.

" Oke kalo itu keputusan kalian. Alma, Papa tanya sekali lagi. Alma setuju dan menerima lamaran Dennis tanpa paksaan?" Tanya Athallah meyakinkan.

Alma meremas kedua jarinya. Jika boleh jujur Alma masih bingung dengan situasi yang sedang Ia hadapi. Bagaimana bisa dalam sekejap Ia dilamar dan akan menjadi calon istri seorang Dennis Wijaya. Dengan membaca basmalah dalam hati, Alma meyakinkan diri untuk menjawab.

" InsyaAllah Alma terima Pa..Tapi, keputusan juga ada di keluarga Alma. Alma harus meminta restu pada kedua orang tua Alma terlebih dahulu. Jika beliau ridho, Alma siap." Jawab Alma.

" Oke, minggu depan kami akan datang ke Surabaya untuk bertemu keluarga Alma." Putus Athallah.

Setelah semua penjelasan selesai. Dennis mengantar Alma pulang ke apartemen nya. Dalam perjalanan pulang setelah mengantar Alma Dennis berpikir keras. Apa yang Ia lakukan ini sudah benar? Sebenarnya Ia tidak yakin bisa menjalani pernikahan tanpa cinta dengan Alma. Dennis yakini tidak sulit untuk menyayangi Alma. Namun untuk mencintai, Nama Sarah masih bertaut erat dengan kata cinta. " Ya Allah, apa yang aku lakukan ini benar? Apa aku tidak akan menyakiti semua orang dengan kebohongan sempurna ini?" Batinnya. Luka yang Sarah goreskan benar-benar melukai harga diri Dennis dan Keluarganya. Hingga sepertinya Dennis telah mati rasa.

Di apartemen Alma pun sama. Dia memandangi cincin yang ada di jari manis kirinya. Dia tersenyum miris. Impiannya untuk segera menikah akan segera terjadi. Tapi bukan pernikahan seperti ini yang dia inginkan. Dia tak lebih dari seorang calon istri pengganti. Otaknya menolak itu, tapi hatinya menginginkan pernikahan ini. Tak apa jika Dennis belum mencintainya. Tapi keluarganya yang begitu menyayangi Alma membuat rasa syukur tersendiri di hati Alma. Setidaknya dia memiliki mertua dan ipar yang baik hatinya meskipun cinta suaminya belum bisa Ia dapatkan.

Satu minggu kemudian...
Pertemuan keluarga Dennis dan Alma sedang terjadi bertempat di salah satu restoran hotel bintang lima di Jakarta. Keluarga Alma memutuskan bertolak ke Jakarta karena ingin mengunjungi beberapa kerabat di Jakarta sekalian mengabarkan berita bahagia tersebut. Di meja sudah berkumpul seluruh keluarga Dennis kecuali Kenzo. Kedua orang tua Alma, Fery dan Anita juga kedua kakak laki-laki Alma pun telah menempati tempat duduk masing-masing. Ipar dan keponakan Alma berhalangan hadir dikarenakan sekolah masih belum liburan. Athallah membuka obrolan dengan perkenalan keluarga yang kemudian dibalas perkenalan keluarga Alma oleh Fery.

The Accidental ProposalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang