Makasih fotonya MJesselynA Ollahhh ...
###
Hari pertama sekolah ....
Ely mengerjapkan matanya beberapa kali. Menatap langit kamar.
"Huft."
Gadis itu melihat kalendar yang terletak di atas nakasnya. Betapa terpukau dengan dirinya sendiri dan kehidupan.
Sudah satu bulan lebih yang dirinya jalani setelah menjadi seorang istri. Dan satu bulan lebih kisah hidupnya selalu monoton.
Membersihkan rumah, memasakan sarapan, mengantar pesanan online dan belajar.
Tidak ada yang spesial untuk dirinya.
Terkadang ia berpikir, menginginkan merasa apa yang Anna rasakan. Begitu beruntung disayang dan diperhatikan oleh Derran.
Memang selalu benar. Yang lebih dulu hadir yang lebih dikenal dan diperhatikan.
Dan sudah satu bulan, Derran tidak pernah berubah. Malah semakin menjadi.
Pulang malam karena lembur. Suka menyuruh ini dan itu. Marah tanpa alasan.
Tapi Ely tidak pernah mempermasalahkan itu dan hanya menurut, lalu diam.
Tapi hari ini. Gadis itu sudah tidak tahan untuk berdiam lagi.
Ely sudah memantapkan dirinya sendiri untuk mendapatkan haknya sebagai istri dengan cara baik-baik. Atau mungkin mereka mempunyai jalan tengah dengan bercerai.
Tapi Ely tidak mau sampai hal itu terjadi.
Bagaimana juga dirinya akan melakukan semua itu, di samping Anna adalah wanita yang Derran cintai dan yang telah hadir di kehidupan Derran terlebih dahulu.
Ely jadi bimbang.
Ely menggeleng. Baru sadar kalau sudah jam lima pagi. Belum bersiap untuk ke sekolah dan juga memasak.
Ia juga lupa menyiapkan air hangat untuk mandi karena sibuk melamun.
***
Jam setengah enam pagi ....
Entah apa yang merasuki Amanda. Pagi ini wajah gadis itu terlihat sangat segar dan penuh kebahagiaan.
Berbeda dengan hari-hari sebelumnya.
Amanda mendengarkan musik dan bersenandung. Gadis itu menunggu di meja makan sembari Erham menyiapkan masakan.
Perasaan Amanda memang jauh lebih baik dari sebelumnya. Gadis itu sudah mulai terbiasa dengan semua yang ia jalani setelah menikah dengan Erham.
Dan karena hari ini dia akan bertemu dengan teman-temannya. Juga Riski.
Amanda membuka ponsel dan melihat pesan grup. Anggotanya Amanda, Siska, Virni dan Daniar.
Mereka semua janjian untuk bertemu di gerbang sekolah.
Amanda memasukan ponselnya ke dalam saku saat menyadari kehadiran Erham. Pria itu sudah selesai memasak.
Ck. Nasi goreng?
"Silakan." Erham duduk di kursi dan menyiapkan piring serta sendok untuk mereka berdua.
Dan Amanda memang wajah merengut.
Erham tau kenapa. "Aku nggak masak soto. Lama lagi."
"Alasan."
![](https://img.wattpad.com/cover/257281273-288-k136692.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Loves Lives (END)
Romance"Pernikahan ini adalah hal yang paling tidak kuinginkan." Amanda dan Ely adalah saudara sepupu. Amanda memiliki sifat yang ceria dan penuh semangat. Sedangkan Ely adalah gadis pendiam yang terlalu lembut. Dan kedua gadis muda berusia tujuh belas ta...