Sebelumnya mau kasih tau. Jadi mulai nggak semangat up cerita.
hampir semua part tata letaknya udah nggak beraturan.
Jadi cuma mengingatkan kalau part di mulai dari:
1. Kembali
2. Amanda, Ely, Erham dan Derran
3. Permintaan Keluarga Yang Aneh
4. Di antara kita
5. DerranAnna VS Derran Ely
6. Hari Pernikahan
7. Apartemen Erham Dan Rumah Derran
8. Kebenaran
9. Elyna Lintoro
10. Amanda Memang Amanda
11. Ely Dan Sejuta Hal Tak Terduga
12. Berbahagia Bersama Orang Lain
13. Seperti Pembantu
14. Sosok Baru Itu
Dan yang sekarang bab ke 15.
Kalau ada kejadian begini lagi di cerita baru nanti, otomatis akan aku hapus ceritanya.
Dan mulai sekarang setiap chapter akan kutulis bab keberapa. Biar nggak bingung kalau ketuter karena error lagi.
Memang anj*r. 😧
###
Amanda membanting tubuhnya di atas kasur. Rasa lelah mendera.
Mengingat juga sebelumnya, hari ini adalah hari yang sangat menyebalkan untuk Amanda.
"Dasar nggak becus. Gue telepon nggak diangkat."
Amanda membanting ponsel ke samping. Betapa kesalnya perasaan gadis itu. Untuk alasan, Erham yang tidak menjawab telepon dan tidak memberi kabar pada Amanda.
Sebenarnya kemana Erham setelah mengantar Amanda ke sekolah?
Kruyuk.
"Ck."
Amanda mengusap perutnya yang terasa sangat lapar. Gadis itu menghela napas berat. Sejak kejadian pagi tadi, Amanda tidak berniat untuk memakan nasi goreng dan hanya memakan sedikit saja. Dan di kantin sekolah sama sekali tidak ada makanan yang menarik perhatian.
Drrt drrt drrt.
Amanda langsung bergelora. Gadis itu mengambil dan melihat layar ponsel miliknya. Senyumannya sedikit memudar, mengetahui kalau si penelepon bukan orang yang ia inginkan.
"Hallo. Tumben lo, telepon gue? Ada apa?"
"Kamu dimana?"
"Ada di rumah."
"Kamu mau nggak, aku bawain makanan?"
"Makanan?"
Sudah tau siapa penelepon?
Amanda tampak senang. Senyuman menghiasi wajah gadis itu.
"Mas Erham tadi nelepon aku. Suruh bawain kamu makanan."
Dan senyuman itu berubah kembali menjadi wajah kesal. Lagi dan lagi.
Amanda mendengus. "Bilangin sama dia, Elyna. Gue nggak mau makan!"
"Lho, Amanda. Kamu kenapa?"
"Lo nggak usah mau diperbudak sama Mas Erham. Gue bisa cari makan sendiri. Kalau dia nggak kasih pun, gue nggak apa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Loves Lives (END)
Romansa"Pernikahan ini adalah hal yang paling tidak kuinginkan." Amanda dan Ely adalah saudara sepupu. Amanda memiliki sifat yang ceria dan penuh semangat. Sedangkan Ely adalah gadis pendiam yang terlalu lembut. Dan kedua gadis muda berusia tujuh belas ta...