Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kegantengan yang alami. . .
-Selamat Membaca-
Sesampainya dirumah, haechan hanya menemukan sora sendirian didapur sedang sibuk menyiapkan makan malam. Punggung sempit wanita itu menjadi pusat perhatian haechan, bahkan sebelah tangan sora yang memegang pinggangnya juga tak luput dari pandangannya. Haechan berjalan pelan mendekat kearah sora berusaha untuk tidak mengejutkan wanita itu dengan atensinya.
"Sora." Panggilnya cukup pelan
"Ehh iya chan. Kamu udah pulang ?."
"Iya baru aja sampe." Jawabnya dingin
"Maaf ya chan, aku kelamaan masaknya, aku ga biasa ada di dapur. Jadi masih ngeraba-raba sambil belajar juga."
Haechan mengangguk pelan sambil mengalihkan tatapannya keseluruh ruangan yang ada dirumah, "Bella mana ?."
"Tadi sore katanya mau keluar sebentar tapi sampe sekarang belum pulang."
"Yaudah aku kekamar dulu. Gausah repot-repot masak banyak ra, Aku udah makan diluar tadi."
Sora menatap sedih kearah beberapa bahan masakan yang sudah hampir jadi itu, ia mempoutkan bibirnya kedepan saat mendengar ucapan dingin haechan yang terlihat enggan mau memakan masakannya.
"Yah terus ini gimana dong. Siapa yang mau makan sebanyak ini." Gumamnya kecil
Sedangkan haechan sudah pergi berlalu meninggalkan dapur dan masuk kedalam kamarnya dengan emosi yang tertahan. Sora menduga haechan pasti sedang kesal karena tidak menemukan bella dirumah.
***
"Mau mampir dulu ga ?."
Mark melirik jam yang ada dipergelangan tangannya lalu menggelengkan kepalanya kecil, "Kapan-kapan aja ya bel, aku ada janji sama rekan kerja aku. Dan ternyata aku udah telat 10 menit."
"Maaf ya pasti gara-gara anterin aku pulang. Tau gitu harusnya kamu bilang aja tadi biar aku bisa naik bis pulangnya."
"Dan kamu pikir aku bakal ngebiarin kamu pulang sendirian naik bis di jam malam gini ? Big No Bella."
"Ya emang kenapa ? Masih rame kok jam segini penumpang yang mau naik bis. Masih aman."
"Aku ga setega itu kalo kamu mau tau."
"Hehehe yauda deh. Kamu hati-hati ya dijalan. Jangan ngebut."
"Perlu ngabarin ga nih kalo aku udah nyampe rumah ?."
