DIX - NEUF

1.1K 143 24
                                    

"Chan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Chan." Panggil bella cukup pelan saat baru memasuki kamar mereka berdua, tak lupa bella juga mengunci pintu terlebih dahulu

"Eo ?."

Bella menunduk takut, bahkan dia tidak bergerak dari tempatnya berdiri dan malah memainkan jari tangannya bermaksud mengusir rasa gugupnya saat ini.

Bella takut melihat haechan marah.

Soalnya marahnya haechan itu lumayan ngeri, jangan coba-coba dehh...

"Sini sayang." Panggil haechan sedikit gemas karena melihat bella malah bertingkah takut dihadapannya

Pandangan bella dengan cepat mengarah pada haechan saat bias suara lembut itu terdengar di telinganya

Apakah haechannya sudah tidak marah lagi ?

Bella berjalan perlahan sampai akhirnya tubuhnya berada didekat suaminya itu

"Maafin aku." Cicit bella pelan

Haechan tertawa gemas, jarinya bergerak mencubit kecil ujung hidung bella yang mancung, "kenapa minta maaf sih sayang ? Hmm ?."

"Kamu bukannya marah sama aku tadi ?."

"Engga. Siapa yang marah."

"Tapi tadi itu ?."

"Aku sengaja mau liat gimana reaksi sora kalo dia ngeliat kita lagi perang dingin di depan dia."

Bella mengerutkan dahinya kebingungan, "Maksud kamu apa ?."

"Aku ga tau sampe sekarang sayang, sora itu baik atau jahat atau netral aku ga tau. Aku bingung sama sikap dia yang selalu berubah-ubah. Kadang baik sama kamu, kadang berusaha nyingkirin kamu, kadang mempersatukan kita dan juga kadang mengadu domba kita berdua. Makanya aku bingung."

"Terus hubungan kamu sama yang tadi itu apa ?."

"Aku mau liat reaksi dia gimana kalo ngeliat kita berdua perang dingin. Apakah dia senang merasa ada kesempatan atau dia merasa sedih dan bersalah karena udah hadir ditengah - tengah kita berdua."

"Dan hasilnya ?."

"Dia senang karena merasa ada kesempatan. Apa kamu ga liat tadi ? Kamu ga sadar ? Dia langsung manja sama aku minta dipenuhi ngidamnya dia. Padahal aku tau, itu alibi dia doang untuk ngebuat kamu sakit hati."

"Kalo memang dia ngidam beneran gimana ?."

"Selama ini dia kemana aja ? Selama ini dia selalu lapor ngidam ke kamu doang kan ? Ga pernah tuh ngeluh ngidam sama aku. Karena apa ? karena dia pengen manas-manasin kamu. Dia pengen buat kamu iri. Terus sekarang kenapa dia tiba-tiba berubah haluan jadi lapor ke aku ?."

"Ya iya sih. Bingungin juga."

"Aku ga bodoh sayang. Kamu ga usah sedih atau ngerasa kalo kerja keras kamu itu sia-sia."

A Baby   |   Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang