"Nnghhhh...channn." Desahan terakhir saat bella bisa merasakan sesuatu yang hangat memenuhi rahimnya dengan begitu banyak. Benar-benar terasa penuh.
"Haahh.....haahhh..." Sedangkan haechan dengan posisinya yang masih berdiri berusaha untuk mengontrol pernafasan dan detak jantungnya yang beradu dengan sangat cepat.
Tatapan sayu matanya melihat dengan jelas bagaimana sekarang istrinya sebegitu tidak berdayanya dengan permainannya malam ini.
Setelah dirasa cukup tenang, haechan melepas penyatuannya dengan bella, meraih selimut berwarna merah maroon itu lalu menutupi seluruh tubuh polos istrinya yang saat ini entah sedang tertidur atau pingsan. Intinya bella menutup kedua matanya rapat.
"Aku mandi dulu." Ucap haechan lalu pergi masuk kedalam kamar mandi dengan tubuh polosnya yang dibiarkan terekspos. Haechan tidak peduli. Yang ada didalam kamar ini hanya mereka berdua, tidak ada orang lain yang berpotensi untuk melihatnya dalam keadaan seperti ini.
20 menit membersihkan diri dikamar mandi, haechan keluar dengan aroma lavender yang menguar cukup kuat dari tubuhnya. Bella masih tidak bergerak dari posisi yang dia tinggalkan tadi.
Haechan berjalan kearah ranjang masih dengan handuk yang melilit dipinggangnya, tangannya bergerak menyentuh pelipis istrinya juga rambut yang sedikit basah karena berkeringat tadi, "Hey, sayang." Tidak ada sahutan apapun dari bella
"Bella ? Hey ? Kamu tidur apa pingsan sih ?."
"Sakit banget bawah aku."
Haechan tersenyum kecil lalu tertawa mendengar jawaban polos istrinya, "Sakit banget emang ? Ini kan bukan yang pertama lagi sayang ? Maaf ya kalo gitu. Hmm ? Maaf ya sayang ?."
Kira-kira gitu ya gaess ketawa sama senyumnya ecan
"
Iya gapapa kok. Aku mau tidur sepuasnya. Kamu sih kurang kerjaan banget bangunin jam 4 subuh. Dan sekarang udah jam 8 pagi baru kelar. Nafsu apa ganas sih ?."
KAMU SEDANG MEMBACA
A Baby | Lee Haechan
RandomKalau aku egois, kamu ga bakal bahagia Kalau kamu yang egois, aku yang ga bahagia Ribet ya ? Itu Kita . . .