Aku selalu coba pengen jadi orang paling jahat sedunia dengan cara ngerebut kamu dari haechan, tapi aku ga bisa.Tatapan mata tulus kamu ngebuat aku lebih dulu jadi manusia paling lemah
- Mark lee
Malam itu, suasana di meja makan cukup hening. Hanya dentingan suara sendok dan garpu yang saling bersentuhan dengan piring yang bisa mencairkan suasana kaku diantara ketiganyaBaik haechan maupun bella bahkan keduanya menjadi diam setelah pertengkaran hebat mereka tadi siang diruang tamu
Dan sora mendadak bingung harus berbuat apa dengan kecanggungan ini
"Ekhem, chan kamu mau nambah lagi ? Biar aku ambilin." Tawar sora sambil berusaha mencairkan suasana yang ada. Dia tidak bisa berada ditengah-tengah suasana tegang begini.
"Engga udah kenyang. Kamu sendiri kenapa makannya jadi sedikit banget ? Inget yang didalam ada 2 bayi yang butuh asupan kamu."
"Aku ga bisa makan banyak chan, nanti takut kekeyangan pas minum susu terus jadinya muntah. Aku ga mau gitu. Makanya makannya aku takar aja. Lagian minum susu kan udah sama kaya makanan juga buat mereka." Ucapnya menjelaskan dengan lembut sambil mengelus perutnya yang sudah sangat besar itu
Haechan mengangguk paham, "Vitamin kamu masih ada kan ? Kalo udah habis kamu bilang sama aku. Nanti aku tebus ke apotik."
"Masih banyak kok. Kamu tenang aja."
"Bagus deh. Besok kita belanja buat keperluan dedek ya ?."
Sora nampak sedikit terkejut mendengarnya, baru kali ini haechan begitu inisiatif untuk membelikan perlengkapan bayi, "Kamu besok ga kerja emangnya ? Kalo kamu sibuk, aku bisa kok belanja sama mama. Gapapa."
"Aku ga kerja besok demi nemenin kamu. Lagian selama ini aku kerja keras juga demi dedek kan ?."
"Ya udah kalo gitu. Hmm sebenarnya ada beberapa sih yang belum sempat aku beli."
"Yaudah besok puasin semuanya kamu beli."
"Makasih ya chan."
"Ohiya bell." Atensi haechan berpindah pada bella yang sejak tadi hanya diam mendengarkan keduanya asik berbicara,
"Iya chan ?."
"Menurut kamu warna yang cocok untuk wallpaper kamar anak cowo dan cewe itu apa ya ? Bisa kasih saran ?."
Bella tertegun, entah kenapa ulu hatinya mendadak ngilu mendengar pertanyaan itu dari mulut haechan
KAMU SEDANG MEMBACA
A Baby | Lee Haechan
RandomKalau aku egois, kamu ga bakal bahagia Kalau kamu yang egois, aku yang ga bahagia Ribet ya ? Itu Kita . . .