VINGT

903 111 17
                                    

Hati - Hati 🔞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hati - Hati 🔞







"Udahhh channn. Berhenti dulu- hhhhh ahhh." Desahan bella semakin menaikkan libido haechan malam itu

Sedangkan haechan masih gencar menggerakkan pinggulnya seakan terus menulikan telinganya dari teriakan bella yang meminta untuk berhenti saat istrinya mencapai pelepasannya yang kesekian

"Ahhh...aku belum keluar yang." Erangnya sambil terus mengeluar masukkan miliknya didalam bella dengan tempo cepat,

Merasakan sensasi yang tak biasa, haechan mengadahkan kepalanya keatas sambil memejamkan matanya rapat, "Kenapa makin sempit banget sih yang." Erangnya cukup frustasi karena rasa nikmat yang dirasakan haechan semakin berlipat ganda

"Channn....plisssss." Teriak bella sambil menahan perut haechan dengan kedua tangannya bermaksud untuk menahan pergerakan pinggul haechan yang kecepatannya tidak bisa terkontrol lagi.

Jujur, bella mulai kewalahan meladeni nafsu suaminya itu

"Arrgghhhhhh f*ck.....ngghhhh." Erangnya keras saat pelepasannya akhirnya tiba, kemudian Tubuh haechan ambruk perlahan saat akhirnya pelepasannya tuntas didalam milik bella

Haechan bahkan menekan pelan rahim bella dengan tangannya kemudian mencium perut itu berulang kali dengan lembut, "Pliss jadi sayang." Ucapnya lalu kemudian menyesuaikan posisi tidurnya disamping bella,

Pergulatan mereka malam ini bisa dibilang cukup panjang, bella bahkan langsung pergi ke alam tidurnya saking kelelahannya dia melayani nafsu haechan.

Dengan keadaan tubuh yang masih lengket, haechan kembali memeluk dari belakang tubuh bella yang membelakanginya, mencium punggung halus itu, lalu membisikkan,

"Aku yakin kali ini pasti jadi sayang. Dan itu harus." Ucapnya sebagai penutup kegiatan panas mereka berdua malam itu




---------

"Pagi chan. Kamu mau sarapan apa biar aku ambilin ?." Sapa sora begitu melihat haechan turun dari lantai atas dengan tangan yang masih sibuk membenahi dasinya

"Aku sarapan dikantor aja deh. Gapapa."

Sora mempoutkan bibirnya kedepan, "Yah, masakan aku sia-sia dong."

Haechan yang langsung menotis isi meja makan yang sudah hampir setengah penuh itu akan makanan buatan sora, menghembuskan nafasnya pelan lalu berjalan pelan kearah meja makan, "Yaudah aku sarapan dirumah aja."

'Gila, kenapa gua jadi makin ga enakan gini sih sama sora' pikir haechan berusaha mengontrol diri dan juga perasaannya.

"Chan, besok temenin aku check up ya. Dede udah 8 bulan dan kita berdua sama sekali belum tau apa jenis kelaminnya."

"Kamu kan biasanya pergi sendiri."

"Sekali aja chan. Aku mohon."

Haechan menutup keduanya lalu menghentikan kunyahan makanannya sejenak

"Iya udah. Besok jam berapa ?."

"Jam 10 pagi. Kamu bisa ?."

Haechan tampak berpikir sejenak, lalu tangannya merogoh ponsel miliknya yang ada dalam saku celana, mendial nomor sekretarisnya disana lalu,

"Jadwal besok jam 10."

"Yaudah, tolong alihin rapat itu ke hari lain."

Haechan melirik kearah sora sejenak lalu fokus kembali pada panggilannya, "S-saya nemenin istri saya check up ke rumah sakit."

"Iya pokoknya kamu atur jadwal saya buat besok dan nanti kabarin saya lagi."

Panggilan itu terputus seiring dengan pergerakan haechan yang meletakkan ponselnya diatas meja makan lalu melanjutkan sarapannya kembali

"Makasih ya chan."

Haechan mengangguk pelan

"Berarti bulan depan kamu persalinan ?."

Sora mengangguk pelan

"Jaga kondisi tubuh kamu, jangan sampe drop. Kamu harus sehat sampai melahirkan nanti." Ucapnya dingin

Sora tersenyum geli melihat haechan yang mulai mengkhawatirkan dirinya. Meskipun aura cueknya masih terlihat tapi entah mengapa rasa perhatian haechan begitu manis dia rasakan

"Iya chan."

"Bagus. Yaudah aku berangkat dulu." Pamitnya begitu saja lalu keluar dari rumah besar itu

Sora menatap punggung haechan yang semakin menjauh itu dengan senyuman hangat dan merasa bahwa dia sudah satu langkah didepan bella

"Kalau anak ini udah lahir, ga akan ada lagi alasan haechan buat jauh dari aku." Gumamnya pelan sambil terus tersenyum



***

Maaf yorobun.
Ini pendek dulu ya, karena aku bener-bener banyak kerjaan banget dan ga bisa ditinggal

Ini aku berusaha buat update karena udah banyak yang nagih, haha

Oiya, aku mendadak kepikiran ide untuk buat cerita cast nct with coordi nuna

Pada tau kan ya coordi nuna itu apa ? Ituloh pekerjaan yang di idam-idam kan sama semua fans diseluruh dunia wkwkw

But, aku menjurus cerita ini agak mature + rated sihh.

Kalo aku buat pada baca ga ?

Dan maybe, aku publish ceritanya setelah cerita haechan yang ini kelar, soalnya kalo ditahan terus, aku diteror terus sama kalian wkwkwk

Dasar ya kalian, jangan-jangan disini rata-rata sfs yaaaa wkwkw
Yaudah sama aku juga wkwkw

Semoga suka yaa 🖤




A Baby   |   Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang