Sore itu rumah keluarga kecil lee cukup ramai karena kedatangan orang tua haechan yang siang tadi baru saja tiba di korea setelah menyelesaikan urusan kerja di vancouver dan langsung menyambangi kediaman anaknya.
Mereka makan siang bersama, membuka kado bersama untuk kedua cucu cantik dan gantengnya, mengajak bermain sampai sikembar kelelahan dan kemudian menemani si kembar sampai tertidur pulas didalam kamar mereka.
Kini mama dan papa haechan beserta sora dan haechan duduk bersama di ruang keluarga, membicarakan mengenai penerus perusahaan selanjutnya yang sudah pasti segalanya jatuh ke tangan haechan karena 'syarat' untuk itu sudah terpenuhi dengan baik.
"Mama senang dengan kehidupan kamu saat ini chan, semuanya berjalan dengan baik dan kehidupan kamu terlihat jauh lebih sehat dibanding sebelumnya." Ucap mama sooyoung sambil menggenggam erat tangan menantunya, sora.
Sora hanya bisa membalas dengan senyum terbaiknya
"Mama sama papa langsung pulang dari sana ? Kenapa cepet banget ? Ga liburan dulu ?." Tuntut haechan
"Mama mendadak badmood disana. Ada deh penyebabnya dan ga usah lah kita bahas. Yang penting kerjaan disana udah aman. Ga usah khawatirkan itu."
"Syukur deh." Gumamnya pelan
"Semenjak menikah dengan sora dan memiliki anak kembar, popularitas haechan sebagai pewaris keluarga Lee itu meningkat pesat. Banyak perusahan besar ingin bekerja sama dengan kita karena itu. Perusahaan sampe kewalahan ya kan mah ?" Ucap sang papa sambil menyesap kopi hitamnya buatan sang menantu lalu tertawa layaknya tertawaan bapak-bapak.
"Bener pah, mama seneng banget. Kenapa ya ga dari dulu aja haechan kita nikahin sama sora."
"Mah!!." Tegas haechan sambil menatap tajam ke arah mamanya yang sejak tadi berbicara seenaknya saja tanpa memikirkan perasaannya
Mama sooyoung memutar bola matanya malas lalu mengalihkan perhatiannya kepada menantunya yang duduk disampingnya, "Sora sayang, kamu ada keluhan ga soal haechan selama berumah tangga sama dia ? Kalo ada kasih tahu mama, biar mama jewer telinganya."
Yang ditanya hanya kebingungan lalu menggeleng pelan sambil tersenyum, "Haechan baik ma. Sejauh ini sora nyaman diperlakukan sama haechan."
"Syukur deh papa senang dengarnya. Semoga kehidupan kalian terus bahagia seperti ini." Harap sang papa yang membuat haechan merenung karena mendengarnya
Bahagia apanya. . .
Pikirannya mendadak tertuju pada bella saat kata bahagia itu terlontar dari mulut kedua orangtuanya.
Apa dia benar-benar bahagia dengan kehidupannya saat ini ?
~~~
Sepulang dari rumah haechan, keadaan rumah langsung sepi dan tenang, berbeda saat seperti tadi dimana mama sooyoung selalu pintar mencairkan suasana yang ada hingga suasana rumah menjadi sangat ramai.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Baby | Lee Haechan
RandomKalau aku egois, kamu ga bakal bahagia Kalau kamu yang egois, aku yang ga bahagia Ribet ya ? Itu Kita . . .