🌀 Kau, Aku, Jangan Pernah Bersama 🌀

6.5K 1.9K 1.6K
                                    


SELAMAT SIANG SEMUANYA, SELAMAT HARI SELASA MALAM RABU.

UNTUK KALIAN YANG HATINYA EMOSI TETAPI TERCAMPUR PADA RINDU. PADA SOSOK NAKAMOTO YUTA, YANG KALIAN SAYANGI ITU 💚❤️

Tolong untuk membacanya di tempat yang dingin, soalnya takut emosi. Kalau kesel pukul aja bantal. Cari tempat yang sepi, takut-takut ada orang lain malah jadi pelampiasan. JIAHAHAHAHA.

Tenang bunda, saya orang yang baik. Percaya deh 😘

AWAS 🔞 BANYAK KATA-KATA KASAR.
HAPPY READING 💚❤️

























🌀🌀🌀




“YUT, WOY, KAMPRET! BUSET BUDEG BANGET SI ANJING!” Teriak Sangyun dengan tangan kanan yang masih memegang minuman.


Suara musik yang tidak santai memenuhi ruangan tersebut. Menggema ke seluruh penjuru arah. Setiap detiknya membuat siapa saja ikut bergerak mengikuti irama.


Sebuah tempat dimana ya, wanita, minuman, menari dengan lawan jenis, bahkan ciuman, seakan sudah biasa. Ngertilah tempat itu tempat apa....


Sedang ada apa gerangan sosok Yuta berada disini? Itu pertanyaan bodoh kalau Sangyun denger.


Macam gini perumpamaanya. Kaya ngeliat setan di kuburan terus ditanyain, lagi ngapain? Yakan tempatnya. Sama aja kaya Yuta lagi ngapain di tempat yang seperti itu. Ya gimana dong, tempatnya Yuta iniloh.


“MONYET!”


Yuta mendekatkan telinganya pada Sangyun dan berteriak. “APAAN SIH?”


Sangyun memberikan sebuah kode untuk mereka menjauh dari sana. Agar suara musik yang sangat keras itu tidak menganggu obrolan mereka.


“Kenapa?” Tanya Yuta dengan meminum minumanya.


“Lo udah tau belum kalau si (Y/n) udah putus sama Yuto?”


“Oh, beneran udah putus mereka?”


“Si bangsat ekspresinya begitu doang?”


“Ya terus gue harus gimana? Koprol dan kayang begitu? Ngapain.”


“Anjir! terus elo buat apa kemarin ngejar-ngejar, cuk?”


“Enggak tau, pengen ngejar aja,” Jawab Yuta sepele.


Se-sepele itu Yuta menganggapnya. “Gue iseng-iseng aja sebenernya. Kalau ditanya masih sayang, iya, gue masih sayang. Gue mancing cewek bukan dia doang.”


“Ibaratnya gini, kalau kita mancing terus enggak dapet berarti harus cari cadangan pancing yang lain kan? Yaudah gue juga sama kali. Deketin cewek mana aja, termasuk (Y/n), kalau dapet ya syukur, enggak dapet ada cadangan yang lain.”


Sangyun ketawa, beneran deh ketua buaya khususon teknik itu emang Nakamoto Yuta. Enggak ada lawan, enggak ada tandingan. Juara satu, permamen!


“Yut, kalau ada kata lebih dari sekedar keparat. Kayaknya itu cocok disematkan sama elo deh.”


Yuta jadi ikut tertawa. Tangan kananya menggoyang-goyangkan gelas yang masih tersisa sedikit minuman. “Tenang. Ada masanya dimana gue bakalan insaf kok. Jadi sekarang gue puas-puasin dulu nakalnya, baru taubat belakangan.”

NCT Husband Series 💚 Nakamoto Yuta 💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang