SELAMAT MALAM MINGGU WAHAI IBUNDA RATU ❤️💚Eeheheh, hayo siapa yang kangen sama lapak ini? Ngaku...
Maaf ya agak lama karena ya begitulah 🤣
Ayok bunda jangan males ga boleh, ABSEN DULU INI NANTI KOSONG. Terima kasih ❤️💚
HAPPY READING 💚❤️
🌀🌀🌀
Sahara memang enggak sedekat Anaya terhadapmu. Atau bahkan Nayeon sekalipun. Sahara sekedar teman yang bertemu di tempat kerja, dan enggak lebih dari sekedar itu.
Kamu yang selalu memberikan batasan-batasan. Mana yang orang lain perlu tau atau enggak. Mana yang orang lain perlu ikut campur, mana yang tidak.
Dan Sahara benar-benar baru tau masalah yang menimpamu itu, pun, karena kedatangan Yuta ke sana.
Apalagi setelah perkataan dari Anaya yang berkata, 'Beb, enggak perlu khawatir. Gue yakin pihak Yuta mau kerja sama dengan kita. Percaya deh sama gue, ada (Y/n) yang bisa jadi kuncinya.'
Awalnya ragu, karena apa ya, Sahara berpikir memang sepenting itukah posisi kamu saat itu?
Tapi setelah dia melihat dengan mata kepalanya sendiri. Bagaimana Yuta memperlakukan kamu dengan berbeda itu. Sahara yakin, kamu memang punya tempat tersendiri dalam hidupnya.
Sedangkan kamu sendiri tengah galau. Perkataan, ajakan, bahkan penuturan dari Yuta benar-benar membuat hati dan otak kamu saling bertolak belakang.
Besok, Yuta harus kembali ke lagi ke tempatnya. Meninggalkan kamu yang masih berkutik dengan banyaknya pekerjaan di sini.
Sebenarnya Sahara memberikan kamu waktu, kalau memang kamu niat untuk pulang bersamaan dengan Yuta. Sahara sangat mengerti.
Tapi dengan tegas kamu menolak.
Toh, pulang pun, buat apa?
"Lo beneran enggak mau balik?" tanya Sahara.
Di mana saat ini kamu dan Sahara hanya tengah berdua di ruang meeting. Pihak kalian telah selesai melakukan promosi tentang kerja sama. Tinggal menunggu hasil.
"Gue beneran bakal kasih elo waktu buat pulang walaupun enggak lama."
"(Y/n), bukanya gue mau ikut campur. Cuman gue liat setulus apa permintaan Yuta ketika meminta elo buat pulang."
"Dan itu enggak satu kali, atau dua kali loh. Pasti sering 'kan? Apalagi Yuta yang udah enggak malu-malu lagi ketika di hadapan banyak orang, meminta elo buat ikut balik bareng dia."
"Sahara, gue kenal dia dengan baik. Mulut dia manis banget, bener-bener halus banget. Tipikal rajanya buaya darat aja gimana," katamu.
"Gue enggak munafik, kalau ditanya gue sayang enggak sama dia. Gue jawab, gue sayang."
"Tapi untuk menikah, jujur gue belum yakin."
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 Nakamoto Yuta 💚
Fiksi PenggemarGimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Yuta? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Nakamoto Yuta. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling j...